Kairo, 17 Ramadhan 1434/25 Juli 2013 (MINA) – Pemimpin Militer kudeta pemerintahan Mesir, Jenderal Abdul Fattah As-Sisi menyerukan aksi untuk turun ke jalan-jalan pada Jum’at besok (26/7), memberikan kewenangan kepada Militer dan Polisi Mesir menghalau aksi “anarkis dan teroris”, aksi yang bertentangan dengan klaim pro Mursi sebagai demo damai memasuki pekan keempat menolak kudeta.
“Saya meminta kepada semua rakyat Mesir yang terhormat, agar Jum’at besok turun ke jalan, sebagai bentuk pelimpahan kekuasaan dan perintah mereka kepadaku untuk menghadapi radikalisme dan teroris yang mungkin terjadi,” kata As-Sisi dalam dalam pidatonya pada acara wisuda akademi kelautan dan pertahanan udara di Kairo, Rabu (24/7), menurut laporan SINAI yang dipantau MINA (Mi’raj News Agency).
As-Sisi mengatakan ajakannya turun ke jalan-jalan pada Jum’at bukan ajakan untuk melakukan kekerasan, ia juga mengungkapkan dukungannya kepada segala usaha untuk melakukan rekonsiliasi nasional.
Pernyataan As-Sisi bertentangan dengan beberapa kejadian serangan beruntun militer terhadap pendukung Mursi saat melakukan protes yang sampai kini menyebabkan setidaknya lebih dari 50 orang meninggal termasuk anak-anak dan wanita sedang ratusan lainnya luka-luka.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Sementara itu, Koalisi Nasional Pendukung Legitimasi Presiden Terpilih secara sah, Muhammad Mursi dalam konferensi persnya di Rab’ah Adawiyah Square menyebut Jendral Abdul Fattah Sisi sebagai direktur kudeta dan dialah yang benar-benar mengendalikan negara Mesir saat ini.
Dalam pernyataannya, Koalisi Nasional Pendukung Legitimasi yang dibacakan Pemimpin Islam Abdul Gani menyebut pidato dan ajakan As-Sisi adalah ajakan terang-terangan untuk perang saudara, di mana ia menegaskan aksi demonstrasi akan terus berlanjut dengan jargon “Rakyat memutuskan penggulingan kudeta (As-Sya’b Yuqarriru Isqath Al-Inqilab),” lansir RNN.
Tanggapan lain juga datang dari petinggi Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), Muhammad Baltagie yang menganggap ajakan Sisi untuk melakukan demostrasi di jalan-jalan Mesir ini adalah ajakan untuk melakukan pembunuhan lebih luas dan ajakan Sisi seperti ajakan Firaun kepada kaumnya: (Dan berkata Fir’aun (kepada pembesar-pembesarnya): “Biarkanlah aku membunuh Musa.(QS.Shad; 26). “seruan ini adalah seruan untuk membunuh lebih banyak lagi,” tambahnya. (T/P03/P02)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah