Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MILITER MESIR TUTUP TEROWONGAN DAN PERBATASAN KE GAZA

Admin - Jumat, 5 Juli 2013 - 19:13 WIB

Jumat, 5 Juli 2013 - 19:13 WIB

313 Views ㅤ

Gaza City, 27 Sya’ban 1434/6 Juli 2013 (MINA) – Baru sehari militer menggulingkan pemerintah sah Presiden Mursi, tentara Mesir langsung menutup hampir seluruh terowongan yang mengarah dari Mesir ke Jalur Gaza dan menutup pula pintu perbatasan Rafah. 

Hasil investigasi tim MINA (Mi’raj News Agency) di Jalur Gaza melaporkan, hampir seluruh terowongan ditutup militer Mesir, demikian dilaporkan Jumat malam (5/7) atau Sabtu dini hari waktu Indonesia.

“Bahkan separuhnya dihancurkan dan diurug tentara Mesir,” ujar Ketua Tim, Edy Abu Fikri.

Menurutnya, penutupan terowongan mengakibatkan pasokan bahan makanan, obat-obatan, bahan bakar dan barang lainnya dari Mesir kosong. Dampaknya, harga barang naik tak terkendali.

Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa

Semen yang biasanya dikirim melalui terowongan sejumlah 2 ribu hingga 3 ribu ton per hari. Hari kemarin hanya ada 4 ton, itupun tidak tiap hari, ujar Edy.

“Harga juga ikut naik hampir 300 persen, seperti semen yang semula 400 sheikel sekarang 1.000 shekeil,” katanya.

Perbatasan Rafah pun ditutup dari dua arah dengan penjagaan militer berlapis-lapis. Dari Mesir tidak boleh masuk ke Jalur Gaza, dan sebaliknya dari Jalur Gaza tidak boleh ke Mesir.

“Hanya izin untuk sekedar beli obat yang diperlukan di Mesir saja dilarang,” imbuhnya.

Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid

Praktis menurutnya, semen dari mesir kosong. Ada juga semen dari arah Israel, tapi hanya diizinkan untuk proyek-proyek PBB di Gaza

Laporan setempat menyebutkan, penutupan terowongan ke Jalur Gaza karena Gaza selama ini dianggap pendukung kuat Mursi.

RSI di Gaza

Sementara itu, Rumah Sakit Indonesia (RSI) untuk warga Gaza yang sedang dibangun Lembaga Kemanusiaan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) terkena dampak kesulitan mendapatkan bahan bangunan.

Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida

Pihak Kementrian Ekonomi Gaza membantu dengan menjual cadangan 10 ton semen dari 30 ton yang diajukan pihak RSI.

Ada juga bantuan solar 200 liter dari 1.000 liter yang diajukan RSI. Itupun yang 200 liter sudah mulai habis untuk pengoperasian alat berat Loader, lapor tim.

Pihak Kedutaan Besar Indonesia di Mesir ikut mengkhawatirkan kondisi relawan asal Indonesia yang sedang membangun RSI di Jalur Gaza.

Ketika dikonfirmasi sampai kapan terowongan ditutup, pihak kedutaan tidak mengetahui kapan dibuka lagi, menunggu kondisi dari penguasa Mesir saat ini.

Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara

“Kami semua relawan memohon doa dari saudara-saudara di Indonesia agar Allah mudahkan dalam menghadapi masalah ini,” pinta Edy dan tim. (L/R1).

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri

Rekomendasi untuk Anda