Naypyidaw, MINA – Junta militer Myanmar menangkap 6 warga penduduk pada 24 Mei 2023 dan membakar 10 rumah pekan ini, di region Sagaing, Myanmar.
Warga kotapraja Ayadaw, region Sagaing, mengatakan pasukan menembakkan artileri berat dan kemudian menyerbu desa Baw Kone sekitar subuh pada hari Rabu (2/8). Radio Free Asia (RFA) melaporkan.
“Mereka masuk ke desa dengan menembakkan artileri berat dan menggunakan pistol,” kata seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya karena takut akan pembalasan.
“Enam penduduk desa disandera. Mereka belum dibebaskan. Nama mereka masih belum diketahui karena kami dalam pelarian demi keamanan. Dan tidak ada yang tahu apakah mereka hidup atau mati. Kita tidak bisa mengharapkan apapun sampai mereka kembali,” lanjutnya.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Warga setempat menambahkan, para sandera dibawa ke arah desa Naung Gyi Aing, tempat pasukan sementara.
Seorang anggota Pasukan Pertahanan Rakyat kotapraja Ayadaw mengatakan milisinya bertempur dengan pasukan beberapa jam sebelum penyerbuan desa.
“Bentrokan pecah hanya beberapa menit. Tapi kami harus mundur karena mereka memiliki lebih banyak senjata,” katanya.
“Kami dengan mudah mengalahkan mereka, tetapi kami tidak memiliki daya tembak,” lanjutnya.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Penduduk setempat mengatakan hampir 8.000 warga dari sembilan desa, termasuk Baw Kone, telah melarikan diri dari serangan junta.
Radio Free Asia (RFA) mencoba meminta konfirmasi ke juru bicara junta militer untuk wilayah Sagaing, Saw Naing, tapi tidak ada jawaban. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia