mugabe-300x187.jpg" alt="" width="300" height="187" />
Harare, MINA – Militer Zimbabwe mengumumkan berakhirnya operasi setelah lima minggu melakukan intervensi militer intensif yang menyebabkan pengunduran diri Presiden Robert Mugabe yang telah memerintah di negara tersebut selama 37 tahun.
Panglima Militer Zimbabwe Letnan Jenderal Phillip Valerio Sibanda menyatakan keadaan di negara itu sudah normal kembali.
“Oleh karena itu, sebagai pembelaan dan keamanan Anda, kami mengumumkan berakhirnya Hari Pengembalian Bantuan Pemulihan hari ini tanggal 18 Desember 2017,” katanya kepada wartawan di ibukota Harare seperti dikutip MINA dari worldbulletin.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Ketika operasi diluncurkan pada 13 November lalu, tujuan utamanya adalah untuk menyingkirkan penjahat yang mengepung mantan presiden tersebut, seperti diklaim oleh militer.
“Ketika kita fokus pada pemulihan ekonomi kita, kita harus melepaskan kesalahan dan tindakan ketidakdisiplinan yang telah menandai masa lalu. Tindakan korupsi harus segera dihentikan,” kata Sibanda. (T/RS3/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan