Gaza, MINA – Militer Zionis mulai mengintensifkan serangannya ke Kota Gaza, pada Ahad (17/8), memaksa puluhan ribu warga yang kelaparan mengungsi ke bagian selatan.
Militer meningkatkan serangan terhadap Kota Gaza sebagai bagian dari operasi yang diperluas untuk merebut pusat populasi besar terakhir di wilayah kantong tersebut. Al Jazeera melaporkan, Ahad (17/8)
Permukiman di Kota Gaza, Zeitoun, Sabra, Remal, dan Tuffah, menjadi sasaran utama pengeboman Israel dalam beberapa hari terakhir.
Juru bicara Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan rencana Israel untuk mengungsi paksa warga ke Gaza selatan akan menambah penderitaan warga.
Baca Juga: Ratusan Ribu Warga Israel Unjuk Rasa Akhiri Perang Gaza
Setidaknya tujuh warga gugur dalam serangan udara militer Zionis yang menghantam Rumah Sakit Arab al-Ahli di Kota Gaza.
Laporan dari Deir el-Balah di Gaza tengah, mengatakan tembakan artileri dan serangan udara telah memaksa banyak orang meninggalkan rumah mereka.
“Lingkungan Zeitoun adalah daerah yang sangat padat penduduknya, rumah bagi banyak keluarga, termasuk mereka yang telah berlindung di sana. Warga terkejut ketika penembakan artileri dan serangan udara intensif dimulai.
Beberapa orang tetap tinggal. Yang lain mulai pindah. Seiring meningkatnya kekerasan, banyak yang terpaksa mengungsi lagi, meninggalkan semua yang mereka miliki,” laporan Al Jazeera dari lapangan. []
Baca Juga: Prancis Kecam Rencana Permukiman E1 Israel di Tepi Barat
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur