Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MINA Adakan Pelatihan Jurnalistik untuk SAR Al-Fatah

Admin - Kamis, 17 Maret 2016 - 15:28 WIB

Kamis, 17 Maret 2016 - 15:28 WIB

443 Views ㅤ

imm af

Diklat Jurnalistik kerjasama SAR STAI Al-Fatah Bogor bersama Kantor Berita Islam MINA. Pembukaan Kamis (17/3). (Afta/MINA)

Jakarta, 8 Jumadil Awwal 1437/17 Maret 2016 (MINA) – Kantor Berita Islam Mi’raj (Mi’raj Islamic News Agency – MINA) mengadakan pelatihan Jurnalistik untuk potensi Search And Rescue (SAR) Mahasiswa STAI Al Fatah di Gedung MER-C Jakarta Pusat, dimulai Kamis (17/3), yang akan berlangsung selama dua bulan, teori dan praktek.

Acara yang diikuti oleh puluhan mahasiswa STAI Al-Fatah ini dibuka langsung oleh Imaam Jama’ah Muslimin (Hizbullah), Yakhsyallah Mansur.

Dalam pembukaannya, Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur memberikan materi pengantar kepada para mahasiswa tentang Jurnalistik dalam bingkai qur’an dan sunnah.

“Seorang wartawan Islam dituntut untuk memiliki akhlaq yang baik dan berwawasan luas, serta memiliki sifat empat sifat dasar Nabi yaitu, siddiq, Amanah, Tabligh dan Fathonah,” tegasnya

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Dalam acara diklat tersebut mahasiswa dibekali berbagai ilmu jurnalistik seperti, teknik reportase dan wawancara, teknik pengumpulan data, penulisan berita serta jenis-jenid berita dan diakhir sesi pertemuan mahasiswa akan terjun langsung dalam peliputan berita.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Nur Ikhwan Abadi, Diklat Jurnalistik untuk Potensi Relawan SAR Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah Cileungsi, Bogor berlangsung selama dua bulan.

Para tutor adalah Pemimpin Redaksi dan jajaran pimpinan redaksi  Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency) lainnya. Pembelajaran dilakukan melalui kelas interaktif, praktik menulis, praktik liputan langsung, dan praktik wawancara.

Pemred. MINA Ismet Rauf menjelaskan, pelatihan jurnalistik untuk calon wartawan MINA ini mendesak dilakukan, karena makin terasa kurangnya jumlah wartawan  untuk mengimbang pertumbuhan MINA yang berkembang pesat, walau baru berusia tiga tahun lebih.

Baca Juga: Lomba Mewarnai dan Menggambar Al-Aqsa Meriahkan Festival Baitul Maqdis di Samarinda

Saat ini sejumlah sembilan mahasiswa STIA Al-Fatah juga sedang melaksanakan magang di MINA, yang juga diproyeksikan menjadi wartawan MINA khususnya bagi yang lulus magang.

SAR Al-Fatah selama ini sudah melakukan tugas kemanusiaan ke berbagai daerah antara lain Tsunami Aceh, gempa bumi (Padang, Pangandaran, dan Yogyakarta), banjir Jakarta, dan gempa Nepal. (L/fit/P006/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Indonesia
MINA Millenia
Indonesia