MINA Terbitkan Buku Tentang Kashmir

Cileungsi, Bogor, – Kantor Berita MINA menerbitkan buku tentang Kashmir dengan judul “Kashmir yang Membara & Solusinya,”. Buku ini ditulis oleh Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur.

Buku tersebut sebagai hasil dari salah satu kunjungan Imaam Yakhsyallah Mansur ke Pakistan pada November 2019 lalu bersama dengan para ulama dan anggota parlemen dari Asia Tenggara (ASEAN). Kunjungan itu dimaksudkan untuk melihat lebih dekat krisis Kashmir yang terjadi sejak puluhan tahun lalu dari beberapa pihak.

Motivasi terbitnya buku tersebut karena melihat dalam khazanah perbukuan Indonesia, belum banyak buku yang membahas masalah Kashmir sehingga informasi tentang apa yang sedang dihadapi oleh Muslim Kashmir saat ini tidak banyak diketahui oleh ummat Islam di Indonesia.

Imaam Yakhsyallah menjelaskan, keadaan yang dialami masyarakat Kashmir sebenarnya tidak kalah menyedihkan jika dibandingkan dengan bangsa Palestina. Rakyat Kashmir juga mengalami kedzaliman dan penindasan akibat kebijakan pihak berwenang.

“Dalam penyelesaian Kashmir, kami ingin tekankan agar semua pihak, khususnya ummat Islam mengedepankan konsep rahmatan Iil alamin, yaitu prinsip menyebarkan rahmat bagi semua kalangan. Semua pihak harus mengedepankan kepentingan ummat, bukan ego pribadi dan kelompok,” pesan Yakhsyallah dalam buku tersebut.

“Kami selalu berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar rakyat Kashmir bisa secepatnya keluar dari krisis. Sehingga mereka bisa hidup aman, tenang, tenteram, damai dan sejahtera seperti yang dirasakan oleh masyarakat di wilayah lain,” harap Imaam Yakhsyallah.

Untuk kelengkapan informasi, MINA sudah menghubungi Kedutaan India untuk mendapatkan informasi yang seimbang (cover both sides) tentang Kashmir, namun dari Kedutaan India belum menerimanya.

Untuk mendapatkan buku tersebut, informasi dan pemesanan bisa dilakukan melalui kantor berita MINA. (L/R8/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments are closed.