Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mirdas Eka Yora, Ketua Yayasan Fajar Hidayah: Pentingnya Literasi Untuk Pelajar

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 28 November 2023 - 03:55 WIB

Selasa, 28 November 2023 - 03:55 WIB

63 Views

Bogor, MINA – Mirdas Eka Yora, Ketua Umum Yayasan Fajar Hidayah Kota Wisata, Ciangsana, Kec. Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengatakan pentingnya membudayakan literasi untuk pelajar menghadapi era digital abad ini.

“Kita perlu terus membuat program berkesinambungan bagaimana anak didik memiliki daya baca yang tinggi di tengah budaya media sosial,” ujarnya dalam Silaturrahim dan Bincang Seputar Pendidikan, bersama Ali Farkhan Tsani, Redaktur Senior Kantor Berita MINA dan beberapa mahasiswa delegasi dari Lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group(AWG), di sekolah Islam Terpadu Fajar Hidayah Kota Wisata, Senin (27/11).

Di antara program yang penting untuk dikerjakan adalah bimbingan jurnalistik untuk pelajar, untuk membimbing peserta didik melek informasi yang benar, mengurai gagasan melalui tulisan dan cerdas memilih media.

“Para cendekiawan era keemasan Islam terdahulu sangat kuat budaya literasinya, bagaimana Imam An-Nawawi misalnya, yang harus tidur bersama tumpukan buku. Sehingga begitu terbangun yang terlihat dan dikerjakan pertama adalah berkaitan dengan buku,” ujar Mirdas, yang juga Ketua Umum Asosiasi Yayasan Pendidikan Indonesia (AYPI).

Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Subuh Berjamaah

Dia menambahkan, dengan literasi yang kuat dapat menumbuhkan daya imajinasi dalam berbagai bidang kehidupan. Sehingga dapat ditemukan solusi-solusi problematika kehidupan berdasarkan literasi yang kuat tersebut.

Dia juga menambahkan, kaum cendekiawan Muslim dan ulama terkemuka sepanjang masa, tidak pernah lepas dari menulis buku, sebagai produk utama budaya literasi, yang karya-karyanya fenomenal dan menjadi rujukan kemajuan ilmu pengetahuan dunia.

Sementara itu, Ali Farkhan Tsani menekankan perlunya program penguatan training literasi menulis bagi pelajar, dengan menargetkan Penerbitan Buku kumpulan karya siswa secara berkala.

“Dengan menulis, siswa mengeksplore potensi dirinya dengan bahasa anak mudanya, menuangkan ide-ide besarnya, dalam karya buku,” ujar penulis buku kepalestinaan itu.

Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue

Dia juga menekankan, pentingnya literasi dalam tadabbur Al-Quran, bagaimana mengungkapkan nilai-nilai ilmu yang terkandung di dalam Al-Quran untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi Sekolah Islam Terpadu, lanjutnya, yang belum memungkinkan membuat program Tahfidz Al-Quran 30 Juz, dapat memfokuskan pada program Tadabbur Al-Quran. Misalnya target selama sekolah 1-3 tahun walaupun hanya hafal juz 30, tapi lengkap dengan tadabbur isinya, mulai dari asbabun nuzul ayat-ayat yang dihafal, hingga tafsir kandungannya dan pelajaran yang dapat diambil dari ayat-ayat yang dihafal itu.

“Ini akan lebih bermakna, karena di samping siswa dapat membaca Al-Quran dengan baik hafal walaupun satu juz misalnya, tetapi lengkap dengan tadabbur isinya, sehingga dengan literasi Al-Quran ini lebih bermakna dalam kehidupan siswa,” lanjutnya.

Silaturrahim dan Bincang Seputar Pendidikan dilaksanakan dalam rangkaian sosialisasi Bulan Solidaritas Palestina (BSP) yang diselenggarakan oleh Lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG).

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Kamis Ini

Di antara kegiatan BSP terkini adalah Bincang Palestina dan Bedah Buku Masjidil Aqsa di Masjid Darussalam, tetangga Sekolah Fajar Hidayah, bersama Dubes Palestina Dr. Zuhair Al Shun, serta dua penulis buku kepalestinaan, KH Yakhsyallah Mansur dan Ali Farkhan Tsani, Ahad (19/11). (L/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Longsor Jawa Tengah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kolom
Kolom
Tingkatkan Literasi Anak, Kemendikbudristek Sediakan Konten Edukatif di Platform Digital (foto:BKHM Kemendikbudristek RI)
Pendidikan dan IPTEK