Khartoum, MINA – Misi-misi diplomatik di Sudan mendesak gencatan senjata parapihak yang berseteru di negara itu.
Meminta para pihak mematuhi kewajiban berdasarkan hukum internasional untuk melindungi warga sipil, diplomat, dan relawan kemanusiaan setelah perebutan kekuasaan berdarah. MEMO melaporkan, Rabu (19/4/2023).
Misi diplomatik itu terdiri dari para pejabat di kedutaan besar Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Norwegia, Polandia, Republik Korea, Spanyol, Swiss, Swedia, Inggris, Amerika Serikat dan Delegasi Uni Eropa.
Dalam pernyataan bersama, mereka mendesak Angkatan Darat dan kelompok paramiliter untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.
Baca Juga: Penerima Zayed Award 2025 dari Pejuang Perubahan Iklim hingga Organisasi Kemanusiaan
Mereka juga mendesak kedua pihak memulai pembicaraan untuk menyelesaikan masalah yang belum terselesaikan. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Demokrat Desak Mulai Kembali Program Relokasi Pengungsi Afghanistan di AS