Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MISY’AL: TUDUHAN TERHADAP HAMAS TAK BERDASAR

Rendi Setiawan - Sabtu, 15 Agustus 2015 - 10:22 WIB

Sabtu, 15 Agustus 2015 - 10:22 WIB

495 Views

Kepala Biro Politik Hamas, Khaled Misy'al. (Foto: PIC)
Kepala Biro Politik <a href=

Hamas, Khaled Misy'al. (Foto: PIC)" width="280" height="157" /> Kepala Biro Politik Hamas, Khaled Misy’al. (Foto: PIC)

Ankara, 30 Syawwal 1436/15 Agustus 2015 (MINA) – Kepala Biro Politik Hamas, Khaled Misy’al, membantah tuduhan baru terhadap Hamas yang disebut sebagai kelompok penganggu di negeri Suriah dan Mesir.

“Adopsi Hamas dari kebijakan kami adalah non-interferensi dalam hal urusan internal negara lain,” kata Misy’al saat bertemu Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu di Ankara beberapa waktu lalu.

“Tidak perlu sampai harus memeriksa anggota Hamas, sudah jelas tuduhan itu tidak memiliki dasar,” imbuhnya, demikian The Palestinian Information Center dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Lebih lanjut, dia mengatakan, hubungan Hamas dengan negara-negara Arab bertujuan memobilisasi dukungan perjuangan bangsa untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang

Isu yang mengatakan Hamas sebagai pengganggu urusan kepemerintahan negara tetangga dikatakan Misyal sebagai tuduhan yang tidak memiliki dasar yang jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Pada Rabu (12/8), Misy’al mengawali pertemuan keduanya dengan Presiden dan Perdana Menteri Turki di Ankara, di mana pada pertemuan itu membahas perkembangan regional dan internasional terbaru yang mempengaruhi perjuangan Palestina.

Sebelumnya, awal tahun ini, Misyal bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan saat dirinya mengikuti kongres tahunan dengan Partai Keadilan dan Pembangunan Turki. Kedua pihak membahas masalah Palestina dan cara untuk mengangkat pengepungan yang sulit di Gaza.

Misy’al juga baru-baru ini semakin aktif mengadakan pertemuan dengan para pemimpin negara-negara tetangganya. Misy’al sebelumnya bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Doha dan menerima undangan resmi untuk mengunjungi Ibukota Rusia, Moskow.

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya

Beberapa pekan sebelumnya, Kepala Biro Politik Hamas itu juga melakukan kunjungan ke Arab Saudi, di mana ia bertemu Raja Salman Bin Abdul Aziz.

Serangkaian pertemuan penting dan mendesak juga dilakukan oleh Misy’al dengan pejabat-pejabat tinggi Eropa dan delegasi, terutama mantan Utusan Kuartet Timur Tengah, juga mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair untuk membahas kemungkinan cara untuk menstabilkan gencatan senjata di Jalur Gaza yang diblokade. (T/P011/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Remaja Yahudi di Amerika Serikat (foto: Anadolu Agency)
Amerika
Palestina
Palestina
Palestina