Bandung, MINA – MLC (Muslimah Learning Center) kota Bandung mengadakan kegiatan berbagi takjil sambil menyosialisasikan lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) dan Maemuna Center (Mae-C) kepada warga yang sedang “ngabuburit” di Alun-alun dan Masjid Agung Bandung pada Jum’at, 29 Maret 2024.
Kegiatan yang dilakukan oleh sekitar 20 muslimat ini merupakan program MLC bulan Ramadhan 1445 H, ujar Aminah, koordinator MLC sekaligus korlap aksi, kepada MINA, Sabtu (30/3).
Aminah menyebutkan, Mae-C Biro Jawa Barat memiliki program yang sudah ditetapkan yaitu menyosialisasikan Mae-C dan program kepedulian untuk Palestina kepada masyarakat.
Sepekan sebelumnya, Mae-C bekerja sama dengan AWG mengadakan Sanlat untuk anak-anak yang dinamakan Roket betemakan “Ramadhanku bersama Palestina” bertempat di Kampung Buyut, Cimahi.
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
Pembina MLC Ai Ifah menyampaikan, kegiatan berbagi kali ini tidak hanya membagikan makanan takjil kepada musafir sambil lalu di jalan.
“Kita ingin lebih dari itu, kita ingin mengenalkan Mae-C kepada warga di Bandung karena belum tentu saudara-saudara kita Muslimah di Bandung ini mengetahui atau mendengar Mae-C,” ujarnya.
Secara teknis personil yang ada dibagi ke beberapa kelompok (2-3 orang) membagikan 250 paket takjil, serta menjelaskan Mae-C, perannya dalam membantu warga Palestina, dan program pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Gaza.
Respon warga yang diberikan penjelasan pun sangat positif, meski mereka belum mengetahui perihal AWG dan Mae-C. Bahkan mereka ada yang menitipkan donasinya kepada tim berbagi.
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah
Kegiatan ini memberikan pengalaman yang sangat berarti karena dapat mendakwahkan AWG dan Mae-C kepada kaum muslimin muslimat yang berasal dari berbagi daerah Bandung dan sekitarnya seperti dari Cibiru, Rancaekek, Banjaran, Ciparay bahkan dari Cianjur.
Aksi berbagi diwakili oleh umahat dan fatayat dari riyasah Bandung Kota seperti dari Ujung Berung, Dago, Cimahi, Bandung Selatan, dan Markaz Tanjung Sari.
mlc-bandung-300x225.jpg" alt="" width="529" height="397" />Menurut Aminah, yang menjadi khas dari kegiatan ini karena muslimat menggunakan kostum celemek bertemakan Palestina.
“Celemek menunjukkan khas kerja perempuan, kostum ini dimaksudkan bahwa muslimat sangat peduli dengan Palestina, dari dapur muslimat berbagi, sederhana namun dari hati,” ujarnya.
Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue
Event ini direncanakan akan dilakukan secara kontinyu sambil menjual produk makanan khas muslimat Bandung yang hasil penjualannya akan didonasikan untuk menbantu Palestina dan membantu pembangunan RS ibu dan anak di Gaza. (L/amn/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Kamis Ini