Ramallah, MINA – Super Model Amerika Serikat berdarah Palestina Bella Hadid, Sabtu (5/3), mengkritik standar ganda yang diberlakukan oleh para pemimpin dunia dan media Barat dalam liputan mereka tentang konflik Rusia-Ukraina.
Dia mengatakan bahwa penindasan di mana-mana layak mendapat tingkat reaksi yang sama, termasuk pada negara-negara mayoritas Muslim yang saat ini menderita akibat ketidakadilan karena konflik yang berkepanjangan.
“Ketidakadilan di mana saja adalah ancaman bagi keadilan di mana-mana,” model itu memberi keterangan pada tangkapan layar dari catatan yang dia posting di Instagram-nya.
“Tanyakan pada diri Anda sendiri, tanyakan seberapa tenang Anda bergerak di sekitar ketidakadilan lainnya, jejak yang kami tinggalkan di sini akan menjadi jejak paling jelas yang kami tinggalkan dalam waktu yang lama,” kata supermodel itu.
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
“Jika ini pertama kalinya kamu menyadari perang dalam beberapa tahun, kamu bukan dari dunia … Perang, bersama dengan posisi yang kita ambil selama itu, adalah selamanya,” katanya lagi.
Hadid menambahkan, orang “harus selalu berbicara ketika kita merasa terdorong untuk melakukannya,” tetapi dia percaya “pidato yang paling transformatif berasal dari ketidaknyamanan, ketika udara harus pecah untuk memberi ruang bagi suara Anda.”
Model itu mengatakan dengan sarkasme bahwa “jika Presiden Amerika Serikat membela gerakan pembebasan, tidak ada risiko untuk bergabung dengan pertahanan itu.”
Dia berbicara tentang Ukraina dengan mengatakan “tidak ada yang harus melemahkan besarnya penderitaan mereka, kekerasan terhadap mereka, tetapi ini bukan hanya tentang keadilan, ini juga tentang siapa yang menerima ketidakadilan.”
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih
Dia menyoroti bahwa “cara kita gagal untuk menegakkannya di tempat lain menentukan ini. Kurangnya alat kami di sini adalah akibat dari kelalaian kami di tempat lain.”
Hadid mengatakan bahwa “bahasa yang kami gunakan untuk mendefinisikan penindasan tidak dapat memihak satu korban di atas yang lain.”
Bella adalah model keturunan Palestina. Ayahnya Mohamed Hadid lahir di Palestina sebelum melarikan diri bersama keluarganya selama perang Palestina 1947-1949.
Sebelumnya, Bella Hadid juga terus mengecam Israel atas tindakannya di bumi Palestina. Bahkan ia pun ikut turun berdemo ke jalan di Amerika Serikat.(T/R1/RS2)
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur