MOGOK MAKAN TAHANAN PALESTINA DITUNDA

Salah satu penjara Israel
Salah satu

Gaza , 27 Sya’ban 1435/25 Juni 2014 (MINA) – Menteri Tahanan dan Pembebasan Palestina Syauqi Al’isah  mengatakan mogok makan yang dilakukan para tahanan sebagai protes mereka kepada  Israel ditunda, koresponden MINA di Gaza melaporkan.

“Pembahasan panjang dan menyulitkan telah dilaksanakan malam kemarin hingga fajar antara para tahanan, pihak pengurus penjara (IPS)  dan keamanan, maka hasilnya aksi mogok makan telah selesai,” kata Al’isah dalam  konferensi press yang diadakan di kantor pusat pemerintahan di Ramallah pada Rabu (25/6).

Para tahanan menjelaskan bahwa rincian kesepakatan akan diumumkan kemudian setelah pemulihan beberapa tahanan yang saat ini di rumah sakit.

“Rincian kesepakatan akan diumumkan kemudian,” kata seorang pengacara  dalam sebuah pernyataan.

Direktur pusat Ahrar Fouad Alkhafash  mengatakan tahanan mengeluhkan  kurangnya perhatian dan solidaritas  terhadap  mogok makan mereka yang memasuki hari ke 63, terutama setelah tiga  tentara Israel hilang beberapa waktu lalu.

IPS mengatakan sejumlah pemogok makan akan tetap di rumah sakit di bawah pengawasan medis.

Pada 24 April,  tahanan administrasi memulai mogok makan terbuka, menyerukan  berakhirnya penahanan administratif pihak penjara Israel, karena ada warga yang  ditahan selama lebih dari 5 tahun tanpa diberi hak pengadilan dan kejelasan hukuman  serta dakwaan.

Selama itu, ada 150 tahanan mogok makan yang menghadapi kondisi kesehatan kritis, tanpa ada respon berarti dari pihak penjara Israel.

Dan lebih dari 200 tawanan  melakukan  aksi mogok makan  sejak april lalu dengan alasan penangkapan sewenang-wenang atas mereka dan tanpa proses pengadilan.(L/K03/P03/R2)

Mi’raj  Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0