London, MINA – Bintang sepak bola Mesir, Mohamed Salah, pada Sabtu (9/8) mengkritik keras sikap diamnya Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) terkait tewasnya ‘Pele Palestina’ Suleiman al-Obaid di Jalur Gaza oleh tembakan pasukan Israel.
Suleiman al-Obaid yang merupakan mantan pemain Timnas Sepak Bola Palestina tewas pada Rabu (6/8) saat menunggu bantuan kemanusiaan di Gaza, MEMO melaporkan.
Menandai kepergiannya, UEFA menulis, “Selamat jalan Suleiman al-Obaid, ‘Pele Palestina.’ Seorang talenta yang memberi harapan bagi banyak anak, bahkan di masa-masa tergelap sekalipun.”
Namun, UEFA tidak menyebutkan bagaimana ia meninggal.
Baca Juga: Megawati Hangestri dan Timnas Alami Kekalahan Sempurna di SEA V League 2025
Salah secara tajam mengkritik pernyataan perpisahan UEFA kepada Al-Obaid, dengan mengatakan: “Bisakah Anda memberi tahu kami bagaimana, di mana, dan mengapa ia meninggal?”
Kritikan Salah di X tersebut pada Sabtu telah dilihat lebih dari 71 juta orang.
Lebih dari 800 atlet telah syahid di Gaza sejak dimulainya serangan Israel pada 7 Oktober 2023, di saat komunitas olahraga Palestina terus menderita akibat pengeboman, kelaparan, dan runtuhnya infrastruktur, menurut pejabat Palestina.
Salah satu korban terbaru adalah al-Obaid, yang syahid saat menunggu bantuan kemanusiaan, sebuah kejadian umum dalam skema bantuan kontroversial yang didukung Israel dan AS, yang oleh para kritikus disebut sebagai “jebakan maut”. []
Baca Juga: Vietnam Cetak Sejarah Jadi Juara SEA V League Kedua Selain Thailand
Mi’raj News Agency (MINA)