Ramallah, MINA – Ketua Dewan Ekonomi Pembangunan dan Rekonstruksi Palestina (PECDAR), Mohammad Shtayyeh mengatakan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas memutuskan untuk mengubah Istana Tamu Presiden di Ramallah menjadi perpustakaan nasional.
“Istana yang dibangun selama lima tahun oleh PECDAR, seharusnya berfungsi sebagai akomodasi presiden, di mana dia juga akan menerima delegasi asing. Namun presiden Abbas memutuskan untuk mengubah istana menjadi perpustakaan nasional yang hebat dan besar,” kata Shtayyeh, hari Ahad (27/8) di Ramallah, demikian Wafa yang dikutip MINA.
Menurutya, PECDAR telah menyelesaikan semua pekerjaan di dalam istana, namun mereka masih menyelesaikan fasilitas di luar istana, termasuk zona hijau untuk proses lepas landas dan mendaratnya helikopter.
Istana ini memiliki luas 4.700 meter persegi dan terletak di kota Surda, hanya tiga kilometer sebelah utara Ramallah.
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
Ini dirancang dan dibangun oleh arsitek Palestina dengan cara yang menyerupai arsitektur Muslim kuno. (T/R10/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem