Myanmar, MINA – Seorang remaja Rohingya tewas dan sedikitnya enam orang terluka saat sebuah mortir yang ditembakkan dari Myanmar meledak di dalam wilayah Bangladesh, kata pejabat setempat dan seorang pemimpin Rohingya, Sabtu (17/9)
Pemuda itu tewas oleh ledakan mortir pada Jumat malam, kata Dil Mohammed, seorang pemimpin Rohingya, di daerah yang ditetapkan sebagai tanah tak bertuan-sebidang tanah di sepanjang perbatasan Myanmar– Bangladesh di mana diperkirakan 4.000 Muslim Rohingya tinggal, seperti dikutip dari Aljazeera.
“Kami tinggal di sini dalam ketakutan terus-menerus. Setiap saat bencana bisa terjadi,” kata Mohammed kepada Reuters pada hari Sabtu.
Media lokal di Bangladesh mengatakan, orang-orang di daerah itu melaporkan setidaknya lima mortir ditembakkan dari wilayah Myanmar dan tiga meledak sekitar pukul 8:30 malam waktu setempat (14:30 GMT) pada Jumat malam.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Korban diidentifikasi oleh surat kabar The Daily Star Bangladesh sebagai Iqbal Hossain Bari 18 tahun. Empat warga Bangladesh juga terluka, menurut organisasi berita itu.
Seorang pejabat pemerintah Bangladesh dan penjaga perbatasan mengatakan, protes keras akan diajukan kepada Myanmar atas insiden tersebut.(T/RS3/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan