Mataram, 29 Shafar 1437/11 Desember 2015 (MINA) – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI) Zulkifli Hasan mengatakan dukungan penuh kemerdekaan rakyat Palestina sudah menjadi harga mati bagi Indonesia.
Pernyataan tersebut diucapkannya berkenaan dengan Konferensi Internasional seputar Yerusalem (Al-Quds) yang akan diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta pada 14-15 Desember mendatang.
“Indonesia sudah harga mati mendukung tercapainya kemerdekaan Palestina dan juga membela hak-haknya, karena itu merupakan sikap dasar mendukung mereka,” ujar Zulkifli saat ditanya wartawan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di sela-sela Muktamar VI dan Milad ke-25 Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di NTB, Jumat (11/12).
Zulkifli yang juga sebagai Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI Pusat itu mengatakan Indonesia sejauh ini mendukung solusi dua negara, di mana Palestina-Israel hidup damai secara berdampingan. Oleh karenanya, untuk menuju ke sana, Israel harus menghentikan penjajahannya terlebih dahulu.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Indonesia diminta Komite Palestina Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjadi tuan rumah diselenggarakannya konferensi internasional seputar Al-Quds tersebut..
Konferensi dilaksanakan atas kerjasama pemerintah Indonesia dengan Commitee on the Exercise of the Inalienable Right of the Palestian People/CEIRPP) dan Organisasi Kerjasama Islam (OIC).
Konferensi akan mengangkat tema “Menyikapi masa kini dan membentuk masa depan Yerusalem”.
Rencananya pada Senin (14/12), Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno L.P. Marsudi dijadwalkan akan membuka konferensi tersebut.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Dijadwalkan ada pidato yang mewakili dari Sekertaris-Jenderal PBB Ban Ki Moon, Ketua CEIRPP Fode Seck, Sekertaris OKI Iyad Ameen Madani, Menteri Luar Negeri Negara Palestina Riad Malki, Asisten Sekertaris Jenderal Liga Arab Said Abu Ali, serta para perwakilan diplomatik.(L/P008/P006/R04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)