Gaza, MINA – Lembaga medis Doctors Without Borders (MSF) mengatakan bahwa Israel tengah melakukan pembersihan etnis terhadap semua aspek kehidupan di Jalur Gaza.
Dilansir dari WAFA, menurut situs web resmi organisasi tersebut, MSF menekankan bahwa bau kematian tercium di mana-mana, karena doktrin militer Israel didasarkan pada prinsip pembalasan membabi buta dan tanpa pandang bulu.
Klaim yang dinyatakan oleh Kepala kantor media regional MSF, Inas Abu Khalaf, pada Ahad malam (13/4) tersebut, sebagai tanggapan atas serangan rudal Israel yang menargetkan Rumah Sakit Baptis di sebelah timur Kota Gaza pada Ahad dini hari.
Abu Khalaf mengonfirmasi bahwa skenario penargetan rumah sakit di Gaza tengah diulangi dengan kekerasan yang lebih besar, seraya menolak tuduhan yang coba dipromosikan oleh tentara pendudukan. Ia menekankan bahwa tidak ada pembenaran atas penargetan rumah sakit secara membabi buta, yang perlindungannya dijamin oleh hukum kemanusiaan internasional.
Baca Juga: Prancis Dukung Rencana Arab untuk Bangun Kembali Gaza
Ia menegaskan bahwa Israel mengabaikan semua standar etika dan kemanusiaan, dan menggambarkan apa yang terjadi sebagai “perang terhadap semua aspek kehidupan di Jalur Gaza,” terutama dengan penutupan terus-menerus perlintasan sejak 2 Maret.
Delapan belas bulan setelah agresi, Israel kembali mengebom Rumah Sakit Baptis, menargetkan ruang penerimaan dan ruang gawat darurat dengan dua rudal. Hal itu membuat rumah sakit tersebut tidak dapat beroperasi lagi, memaksa pasien dan yang terluka untuk tidur di jalan-jalan di sekitarnya untuk mencari tempat yang aman. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Genosida Israel per 23 April 2025: 51.300 Lebih Syahid