Paris, MINA – Sekretaris Jenderal Medecins Sans Frontieres atau Dokter Lintas Batas (MSF), Christopher Lockyear, mengeluarkan teguran pedas terhadap Organisasi Kemanusiaan AS-Israel untuk Gaza, dengan menyebut operasi penyaluran bantuannya adalah “bencana” dan alat pemindahan paksa dengan kedok kemanusiaan palsu.
Menyusul laporan kekacauan selama pengiriman bantuan di Rafah yang menyebabkan puluhan orang terluka, Lockyear mengatakan bahwa warga Palestina, yang terputus dari makanan, air, dan pasokan medis selama hampir tiga bulan, digiring ke balik pagar untuk menunggu bantuan minimal, dalam kondisi yang menyerupai “perlakuan tidak manusiawi oleh otoritas Israel selama lebih dari 19 bulan.”
Menurut Lockyear, mekanisme AS-Israel gagal mengirimkan makanan ke tempat yang paling membutuhkan. Sebaliknya, pasokan disalurkan ke zona yang telah ditentukan sebelumnya oleh pasukan Israel, yang seringkali tidak dapat diakses oleh warga Gaza yang paling rentan, seperti orang tua dan penyandang cacat.
“Ini bukan bantuan, ini manipulasi,” katanya, yang menggambarkannya sebagai upaya terencana untuk pura-pura patuh terhadap hukum humaniter “sambil memperparah penderitaan warga sipil.” []
Baca Juga: Aktivis Swedia Greta Thunberg akan Berlayar ke Gaza Bersama Freedom Flotilla
Mi’raj News Agency (MINA)