Malang, MINA – Ketua Panitia Mushabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XV tahun 2017 Akhmad Muwafik Saleh mengatakan MTQ bisa menjadi event yang prestisius dikalangan mahasiswa.
“MTQ ini bisa menjadi satu event yang prestisius dikalangan mahasiswa,” katanya saat dihubungi Mi’raj Islamic News Agency (MINA), di Jakarta, Selasa (1/8).
MTQMN yang diadakan setiap 2 tahun sekali, tahun 2017 ini memasuki tahun ke-30 dengan 15 (XV) kali digelar secara bergantian di Universitas yang ada di Indonesia.
Menurutnya dengan adanya MTQMN banyak mahasiswa yang tertarik untuk mempelajari Al-Quran dengan membaca bahkan menhgafalkan.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“MTQMN tahun lalu (2015) terdiri dari 185 perguruan tinggi dengan jumlah peserta sekitar 1.800-an orang. Tahun ini ada 251 kampus dengan jumlah sekitar 3.000 orang (baik peserta dan ofisial-red),” paparnya.
Ia menambahkan MTQMN selain terjalinnya silaturahim antar perguruan tinggi juga bisa memotivasi mahasiswa dengan Al-Quran.
MTQMN XV tahun 2017 diselenggarakan selama 5 hari di Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya (UB) mulai 29 Juli hingga 2 Agustus 2017, adapun dalam acara tersebut ada 13 kegiatan yang dikompetisikan dan 16 kegiatan pendukung.
MTQMN tahun ini juga menjadi MTQ terbesar dan terbanyak sepanjang sejarah, adapun dari desain panggung yang temegah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
MTQMN merupakan perlombaan di bidang Al Qur’an yang diikuti oleh mahasiswa tingkat nasional. Mahasiswa yang boleh mengikuti kompetisi ini adalah yang sudah terdata dalam Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT).(L/R10/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru