Tangerang Selatan, 28 Jumadil Akhir 1348/27 Maret 2017 (MINA) – Siswa MTsN 1 Tangerang Selatan berhasil merebut sejumlah juara pada ajang Indonesia Robot Sport (IRS) yang digelar ROCI (Robotic Organizing Committee Indonesia) di Jungle Land Nirwana Sentul Bogor, Ahad (26/3).
Sedikitnya, 350 peserta dari berbagai daerah seperti Depok, Bogor, Bandung dan Malang ikut serta dalam kompetisi ini. Jenis cabang yang dilombakan antara lain: Survevel Run, Thiathlon Rero, Sumo Rero, Volly Robot, Soccer, dan Brick Speed.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Guru Pendamping Tim Robotik MTsN 1 Tangerang Selatan Imam Sucipto, menjelaskan dalam laman Kemenag yang dikutip MINA, tim nya berhasil meraih sembilan tropi pada ajang tersebut, dengan rincian sebagai berikut:
1. Juara Umum I (Gold Price) dengan hadiah 200 USD.
2. Special Award Sumo Robot Rero (Zidanelfaya Resqi dan Hasyariza Hunafa)
3. Special Award 1 Survevel Rero (Raihan Aditya Saputra dan Sulqih M. Sholeh)
4. Special Award 2 (Reza Shah Akhtar dan Mierza Barvezian)
5. Juara 1 Brick Speed (Farhan Surya dan Syahrul Asalam Duran)
6. Juara 1 Thiathlon Rero (Nabhan Fidel dan Risyad Mahdavi)
7. Juara 2 Thiathlon Rero (M. Hasrya Permadi dan M. Raihan Ibrahim)
8. Juara 3 Robot Volly (Raihan Rabbani dan M. Rasyid Ridho)
9. Juara 3 Survevel Rero (Zidanelfaya Resqi dan Hisyariza Hunafa)
Ditemui di kantornya, Imam mengaku sudah menggembleng tim robotik MTsN 1 Tangerang Selatan secara intesif dalam satu bulan terakhir, seminggu dua kali, sebelum mengikuti lomba. Proses pembinaan berjalan lancar dan mudah karena 80 persen dari tim adalah siswa-siswa yang tinggal di asrama.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Dengan sembilan tropi, MTsN 1 Tangsel didaulat sebagai juara umum dan berhak mengikuti International Youth Robot Competition (IYRC) di Malaysia pada Agustus 2017 mendatang. (T/R09/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru