”Masjid Aqsa Milik Kita” yang dalam bahasa Arab ditulis ”Al-Aqsa Haqquna” telah menjadi slogan baru bagi kampanye solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina dan kepedulian akan kondisi Masjid Al-Aqsa yang saat ini berada dalam penguasaan penjajah Israel di Tepi Barat.
November ini, di mana Solidaritas untuk Palestina bergema di berbagai penjuru tanah air, slogan ”Al-Aqsa Haqquna” juga terdengar dipekikkan dalam berbagai aksi bela Palestina. Slogan tersebut dipopularkan oleh lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) sejak tahun 2008.
Slogan ”Al-Aqsa Haqquna” menegaskan sikap dan tujuan akhir yang hendak dicapai dari kampanye solidaritas terhadap perjuangan Rakyat Palestina dalam hal ini adalah upaya pengembalian Masjid Al-Aqsa ke tangan umat Islam dari penjajah Israel.
Usaha berbagai pihak dalam mengembalikan kedaulatan Palestina, sejauh ini jarang menyebut keberadaan situs sejarah umat Islam yang harus segera diselamatkan dari penodaan Yahudi Israel selama ini. Isu Masjid Aqsa jarang dikumandangkan sebagai bagian utama yang perlu diselamatkan dan harus menjadi kesadaran kolektif umat Islam dunia.
Baca Juga: Enam Prinsip Pendidikan Islam
Aksi solidaritas untuk rakyat Palestina hingga saat ini masih terfokus kepada bagaimana negara itu dapat kembali merdeka dan bebas dari penjajahan. Upaya-upaya yang digaungkan banyak pihak termasuk aktivis kemanusiaan di Indonesia masih terbatas pada solidaritas kemanusiaan dan terlaksananya penggalangan dana untuk disumbangkan kepada rakyat Palestina dalam berbagai bentuk bantuan.
Pada tahun 2006, secara resmi sebuah gerakan kampanye pembebasan Masjid Aqsa dari penjajah Israel dikumandangkan di Indonesia oleh sebuah komunitas (jamaah) yang berkhidmat khusus untuk pembebasan Masjid Al-Aqsa.
Muasal slogan ”Al-Aqsa Haqquna” bermula dari sebuah gerakan yang disebut ”Gazwah Fathul Al-Aqsa” pada tanggal 24 Syaban 1427 bertepatan 17 September 2006 pada acara Tablig Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Bogor. Saat itu hadir ke Indonesia Imam Masjidil Aqsha Syaikh Prof Muhammad Mahmoud Shiyam. Slogan kata-kata ”Al-Aqsa Haqquna” dirancang oleh Ali Effendi dan KH. Yakhsyallah Mansur yang secara rinci memberikan penjelasan filosofis makna slogan tersebut.
Al-Aqsa diidentifikasi sebagai sebuah masjid yang menjadi hak milik umat Islam. Dalam literatur sederhana, hak diartikan sebagai kepemilikan tertinggi akan sesuatu yang tidak boleh lepas atau dirampas pihak lain. Sesuatu yang telah menjadi hak, wajib dipertahankan keberadaanya.
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-10] Makanan dari Rezeki yang Halal
Slogan ini, mencerminkan tekad kuat untuk mengembalikan Masjid Al-Aqsa dari penjajah Israel kepada tangan umat Islam. Makna hak (haqquna) pada slogan tersebut mencerminkan kepemilikan tertinggi atas sesuatu. Dalam literatur sederhana, hak diartikan sebagai kepemilikan tertinggi akan sesuatu yang tidak boleh lepas atau dirampas pihak lain. Sesuatu yang telah menjadi hak, wajib dipertahankan keberadaanya.
Pemilihan kata ”Haqquna” dalam slogan tersebut mempertegas bahwa kepemilikan yang jelas dan lebih mudah diingat ketimbang pemilihan kata ”Haqqul Muslimin” (Hak Kaum Muslimin).
Kandungan makna yang didukung dengan suara pekikkan setiap kegiatan terkait solidaritas Palestina menekankan semangat mutlak wajibnya kaum muslimin mengembalikan kesucian masjid Al-Aqsa dari penodaan kaum Yahudi selama bertahun-tahun di bawah pendudukan Israel. Al-Aqsa adalah sebuah masjid, dengan demikian yang namanya masjid mutlat menjadi hak milik umat Islam.
Slogan ini menekankan sikap semangat, tanggungjawab, dan universalitas ajakan untuk seluruh kaum muslimin yang memiliki hak atas masjid Al-Aqsa sebagai warisan sejarah Islam dan menunaikan perintah Nabi Muhammad Saw untuk menjaga dan mengunjungi tiga masjid utama, Masjidil Haram di Makkah, Masjid Nabawi di Madinah, dan Masjid Al-Aqsa, Palestina.
Baca Juga: Wawancara Eksklusif Prof. Anbar: Pendidikan Jaga Semangat Anak-Anak Gaza Lawan Penindasan
Dipekikkan dari Indonesia, Slogan ini akhirnya sampai di indera dengar warga Palestina di Gaza. Dalam satu kesempatan lawatan di Indonesia, ulama Palestina, Syeikh Prof. Dr. Mahmoud Hashim Anbar mengungkapkan, ada banyak hal yang membuat warga Palestina senang dengan Indonesia, salah satunya ketika mendengar teriakan slogan “Al-Aqsa Haqquna”.
Ada rasa bahagia yang dirasakan rakyat Palestina saat mendengar slogan tersebut, karena menurutnya rakyat Palestina merasa tidak sendirian, slogan itulah yang menyatukan kam muslimin dunia untuk Al-Aqsa. Syeikh Anbar mengatakan hal itu pada acara silaturahim di Masjid Az-Zahra, Kompleks Yayasan Fatimah Az Zahra, Bandar Lampung, Sabtu 9 November 2024.
”Al-Aqsa Haqquna” kini telah menjadi slogan pemersatu dari banyak slogan lain yang dipekikkan secara universal. “Al-Aqsa Haqquna” membuka mata umat Islam untuk sadar akan haknya yang telah dirampas penjajah. Masjid Al-Aqsa bukan hanya soal Gaza dan Palestina, namun harga diri muslimin yang tercabik yang harus segera dikembalikan kepada pemiliknya yang sah, yaitu umat Islam. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-9] Jalankan Semampunya