Mudik Lebaran: BNPB Prediksi Potensi Banjir-Longsor Tinggi

Jakarta, 25 Ramadhan 1437/30 Juni 2016 (MINA) – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana () BNPB Sutopo Purwo Nugroho memprediksi tingginya potensi banjir dan longsor di masa tahun 2016 akibat faktor tingginya curah hujan hingga tiga bulan ke depan.

Sutopo menambahkan, “data prediksi curah hujan menengah hingga tinggi pada bulan Juli meliputi wilayah di Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua”.

“Curah hujan yang tinggi itu, dikatakan Sutopo, berpotensi memicu terjadinya banjir dan longsor di beberapa wilayah termasuk di beberapa jalur mudik,” katanya dalam konferensi pers di gedung BNPB, Jakarta, Kamis (30/6).

Prediksi curah hujan pada 5 Juli 2016 atau H-1 Lebaran diperkirakan hujan sangat lebat berpotensi terjadi di Mentawai, Bengkulu, Maluku , dan Laut Banda.

Hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di Lampung, Jawa, Bali, sebagian Kalimantan, dan Papua. Sementara itu hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Jawa Tengah bagian tengah dan selatan.

“Jika curah hujan tinggi tingkat serapan tanah air hujan relatif penuh, sehingga jika terjadi hujan lebat bisa menimbulkan banjir,” kata Sutopo.

Peta sebaran potensi banjir cukup merata di Pulau Jawa, terutama di jalur Pantura, Jawa Barat bagian utara, Jawa Tengah bagian utara dan selatan, serta di beberapa lokasi yang tersebar merata di Jawa Timur.

Pihaknya menghimbau agar para pemudik yang menggunakan jalur darat mewaspadai terjadinya longsor di beberapa wilayah yang rawan.

“Ancaman longsor sangat tinggi. Tidak hanya bagi para pemudik di jalan, namun juga masyarakat yang sudah berada di kampung halaman yang berada di daerah rawan longsor,” ujar Sutopo.

Beberapa wilayah yang masuk dalam zona merah longsor antara lain Bogor, Sukabumi, Cianjur, Majalengka, Bandung untuk wilayah Jawa Barat.

Zona merah longsor daerah Jawa Tengah di Banjarnegara, Purbalingga, Wonosobo, Purworejo, Purwokerto, dan Karanganyar. Di Jawa Timur terutama di sisi selatan yakni Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, dan Malang.

Ia mengingatkan, “pemudik juga untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati terhadap kondisi saat mudik yang diprediksi dengan intensitas hujan tinggi dan potensi banjir dan longsor.

“Waspada terjadi longsor di jalur Nagreg, dan juga Ambarawa. Di Pacitan ada jalur dengan tebing yang sangat curam sekali, potensi longsor bukan hanya tanah tapi juga batu-batu besar,” tambah Sutopo. (L/P002/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.