Cibubur, Bekasi, MINA – Pimpinan Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah Madrasah Al-Fatah Cileungsi Bogor, Saeful Bahri mengatakan, setiap unsur yang ada di pendidikan harus mampu menanamkan nilai-nilai akhlak, pada setiap bidang studi.
“Diutusnya Rasulullah Shallahu Alaihi Wa Sallam ke Dunia, tugas utamanya adalah membangun akhlak, jadi betapa pentingnya kita membangun akhlak ini,” ujarnya di program acara Tamu Kita bertema “Aktualisasi Pendidikan Karakter Berbasis Pesantren”. Yang disiarkan melalui Youtube Rasil TV, Rabu (27/1).
Ia menjelaskan, nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam muatan-muatan pendidikan, misalnya nilai-nilai kejujuran, amanah, kedisiplinan, dan ketaatan pada aturan syariah atau aturan umum yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Di Pesantren Al-Fatah, agar nilai-nilai akhlak ini dapat terwujud dan dilaksanakan oleh para santri ketika berada di Pondok pesantren, adalah dari struktur kepengurusan.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
“Ada kesantrian yang kemudian dibantu oleh mudabbir, tugas kesantrian untuk mengontrol akhlak dari santri,” katanya.
Selain itu, mereka juga belajar Ta’limul Muta’alim disini dijelaskan bagaimana seorang santri ketika belajar di pesantren, memiliki sifat tawaduk, sabar, kebersamaannya dengan masyarakat, kesopanannya dengan guru.
“Inilah upaya kita dalam membangun akhlak, berbasis pendidikan oleh pesantren,” tegasnya. (L/Hju/P2)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Mi’raj News Agency (MINA)