Ogan Komering Ulu Timur, MINA – Mudirus Shuffah Ponpes Al-Fatah sekaligus Pembina Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung, Ust Muflihudin, mengatakan, salah satu bukti membela agama Allah yaitu ikut andil dalam pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Palestina merupakan suatu keharusan seorang Muslim.
Hal itu disampaikannya saat mengisi kajian ba’da Sholat Shubuh di Masjid At-Taqwa, Kompleks Ponpes Terpadu dan Madrasah Al-Fatah, Desa Kota Mulya, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur, Rabu (6/4) dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan AWG bersama MINA Biro Sumatera di wilayah Sumatera.
Muflihudin mengungkapkan, dalam suatu perjuangan memikirkan dan membela kaum muslimin di Palestina, tentu ada banyak sekali tantangannya.
“Untuk apa mengurusi yang jauh, ngurusin negara lain, negara kita aja masih begini, pokoknya berbagai macam lah, bahkan orang yang punya skill di bidangnya pun belum tentu mau memikirkan kaum Muslimin yang terjajah,” ungkapnya.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
Ia menyatakan, dalam beribadah saja, orang asli Palestina sangat sulit untuk bisa menunaikan sholat di Masjid Al-Aqsa karena ketatnya penjagaan di pintu-pintu Al-Aqsa oleh tentara-tentara Zionis Israel.
“Oleh karenanya, tanggalan-tanggapan seperti tadi, untuk apa ngurusi negara lain, kita pribadi saja susah. Ini yang perlu dirubah, kita meskipun ada yang hidup susah, tapi kehidupan tetap berjalan tentram, damai, ibadah tidak ada yang melarang. Bagaimana saudara kita di sana, meskipun dia punya harta, berilmu, tapi berada dalam penjajahan musuh tentu tidak akan tentram rasanya,” ujarnya.
Oleh karenanya, ia berharap dengan adanya sosialisasi AWG ini, masyarakat bisa semakin bersemangat untuk ikut andil dalam perjuangan membela umat muslim di Palestina.
“Mari kita lakukan yang terbaik, mudah-mudahan Allah catat dengan amalan yang terbaik, para sahabat begitu mereka diseru untuk amal sholeh, berjihad, begitu semangat. Begitu tidak ada sesuatu yang bisa diberikan, para sahabat menangis,” tuturnya.
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara
“Bukan besar kecilnya, tapi keikhlasan, kesungguhan untuk berjuang di jalan Allah. Hari ini tenaga, bagaimana kita berkontribusi, kapan dibutuhkan ilmu, kita sumbang ilmu, kapan dibutuhkan materil, kita bantu materil, dimana ada sesuatu yang kurang kita ikut andil di dalamnya, inilah perjuangan,” tutupnya.
Pada Safari Ramadhan tersebut, selain AWG yang menginisiasi dalam misi sosialisasi Program Ramadhan, MINA Biro Sumatera yang juga berperan rangka sosialisasi dan mencari SDM yang siap berjuang melalui media. (L/R12/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza