Pagar Alam, MINA – Mudirus Shuffah Ponpes Al-Fatah Lampung, Muflihudin yang juga Pembina Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung menyatakan, sesuatu yang sangat mudah bagi Allah untuk membebaskan Al-Aqsa dari Zionis Israel Tampa bantuan siapapun, tetapi Allah ingin melihat hambanya yang beriman berlomba-lomba menolong-Nya.
“Kalau Allah ganti generasi kita dengan generasi yang lebih mencintai Allah, kita disingkirkan. Maka dari itu kita berusaha tampil menjadi generasi yang mencintai Allah,” katanya saat mengisi tausiyah pada Tabligh Akbar di Masjid Nurul Huda, Talang Genteng, Pagar Alam, Sumatera Selatan, Ahad (10/4) dalam rangka sosialisasi Al-Aqsa dan Palestina pada Safari Ramadhan AWG bersama MINA Biro Sumatera di Wilayah Sumatera.
“Ashabul Kahfi, kisah 7 pemuda yang pergi menyelamatkan diri, menyelamatkan aqidahnya karena mau melawan tidak bisa, mereka jumlahnya sedikit. Tidur di gua, lalu ditidurkan oleh Allah sampai 109 tahun lamanya, nah ini ditolong oleh Allah dengan cara-Nya,” ungkap Muflihudin.
Selanjutnya, ia menegaskan, selama umat manusia mau berusaha, berjuang, yakinlah bahwa pasti Allah akan menolong dengan caranya sendiri tanpa harus diduga-duga.
Baca Juga: Pentingnya Memahami Fiqih Jual Beli dalam Berdagang
“Kita melihat bagaimana sejarah pembebasan Konstantinopel, sejak zaman Rasulullah memimpin. Ketika itu belum bisa, Abu bakar Belum, Umar, Utsman, sampai terakhir pada Muhammad Al-Fatih. Lihat perjuangan mereka, apakah sia-sia? Tidak ada yang sia-sia para ikhwan, sampai pada generasi Al-Fatih baru bisa terbebaskan,” ungkapnya.
“Maka dengan melakukan berbagai cara dan usaha, itu akan jauh lebih baik daripada hanya menjadi penonton,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, para pemuda dan rakyat Palestina melawan Zionis Israel dengan batu, dengan molotov, tapi mereka di penjara, apa Dakwaannya? Karena membangkang, melawan, padahal mereka mempertahankan dan membela kehormatan Islam.
“Nah ini akan terus terjadi. Kalau kita tidak saling membela satu sama lain. Karena adanya saling membela satu sama lain, maka ini terus terjaga. Innallaha Qowiyyun Aziz, Allah itu Maha Kuat Maha Perkasa, Dia nggak butuh kita, tapi Allah beri kesempatan, agar kita memiliki amal ibadah yang baik yang bisa dibanggakan di hadapan Allah,” tuturnya.
Baca Juga: Selesaikan Masalahmu dengan Sabar dan Shalat
“Kalau kita bersama-sama, tidak ada yang tidak mungkin. Al-Aqsa tidak akan mungkin terbebas tanpa persatuan kaum muslimin atas izin Allah. Siapa yang siap menolong agama Allah, pasti Allah akan menolongnya. Oleh karenanya kita terus berusaha melakukan upaya-upaya, usaha-usaha untuk pembebasan Masjidil Aqsa,” tutupnya.
Pada Tabligh Akbar tersebut disosialisasikan beberapa Program Ramadhan AWG dan menampilkan beberapa cuplikan video penyaluran dana yang dilakukan langsung oleh AWG Biro Gaza kepada warga Palestina yang membutuhkan, dilanjutkan dengan lelang syal Palestina, Stiker AWG, Kurma asli Palestina, dan juga buku Karya Imaam Yakhsyallah Mansur dan Ali Farkhan Tsani berjudul “Al-Aqsa Tanggung Jawab Kaum Muslimin”. (L/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta Dunia dan Takut Mati