Mufti Agung Palestina di Masjid Lahore: Terorisme Bukan Islam

mufti palestina tribunecom
Syaikh Husein.(Foto: tribunecom)

Lahore, 5 Jumadil Awwal 1437/13 Februari 2016 (MINA) – Mufti Agung Palestina sekaligus Imam Besar Masjid Al-Aqsha Syaikh Muhammad Husein dalam khutbah Jumat (12/2) di Masjid Agung Jamia, Bahria Town, Lahore, Pakistan, mengatakan bahwa tindakan tidak mencerminkan ajaran Islam.

“Tindakan teror yang mendalangi serangan terhadap sekolah-sekolah dan tempat-tempat ibadah hanyalah atas nama Islam, dan tidak ada hubungannya dengan Islam,” ujar Syaikh Husein, demikian laporan AAJ TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Syaikh Husein menambahkan, tindakan membunuh anak-anak dan menyerang rumah-rumah warga sangat bertentangan dengan ajaran Islam, sementara yang damai.

Untuk itu, menurutnya umat Islam di seluruh dunia harus menyatukan diri dalam satu perjuangan di bawah Al-Quran.

“Bukan hanya dalam perjuangan Palestina mengusir penjajah, tapi juga dalam pembelaan terhadap umat Islam yang menderita di berbagai penjuru dunia,” paparnya.

Kunjungan Syaikh Husein merupakan kunjungan kedua dari seorang Mufti Agung Palestina ke kota itu dalam 76 tahun terakhir. Kunjungan pertama dilakukan oleh Mufti Palestina Pertama, Syaikh Al-Husseini ke Lahore tahun 1938. Waktu itu ia bertemu dengan Muhammad Ali Jinnah dan para pemimpin gerakan Pakistan lainnya.

Ali Jinnah yang dipanggil dengan Quaid Al-Azam (Pemimpin Besar) adalah Pemimpin Liga Muslim India dari tahun 1913 sampai kemerdekaan Pakistan 14 Agustus 1947.

Tahun 2015 lalu ImamMasjidil Haram Syaikh Khalid Al-Ghamidi juga berkunjung dan menjadi imam dan khatib Jumat di masjid ketiga terbesar di Pakistan tersebut.(T/P4/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.