Yerusalem, MINA – Mufti Agung Yerusalem Syaikh Muhammad Hussein mengundurkan diri dari Forum yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA), yakni forum Mempromosikan Perdamaian di Masyarakat Muslim (Forum for Promoting Peace in Muslim Societies/FPPMS).
Syaikh Hussein mengumumkan pengunduran dirinya dari forum tersebut dalam konferensi pers pada Rabu (26/8), kantor berita Wafa melaporkan.
Ini menjadi pengunduran diri yang kedua dalam beberapa hari terakhir, menyusul aktivis Muslim-Amerika Aisha al-Adawiya, yang mengudurkan diri pada Ahad (23/8).
Dalam pernyataannya, Hussein mengatakan, “Normalisasi adalah tusukan di punggung Palestina dan Muslim, dan pengkhianatan terhadap situs suci Muslim dan Kristen di Yerusalem.”
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Sementara itu, Aisha al-Adawiya mengunduran dirinya dari forum itu sebagai akibat dari pernyataan yang mendukung normalisasi UAE dengan Israel.
“Sebagai hasil dari pelanggaran kepercayaan dan konsisten dengan nilai-nilai saya, saya mengumumkan pengunduran diri saya,” katanya dalam sebuah posting Facebook.
Sementara para pejabat Emirat memuji normalisasi sebagai cara yang berhasil untuk mencegah aneksasi dan menyelamatkan solusi dua negara.
Anggota forum lainnya, termasuk penasihat pengadilan Kerajaan Kuwait Abdullah al-Matouq, belum memberikan mengenai forum tersebut.
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri
FPPMS dibentuk pada tahun 2014. dipimpin oleh Abdullah bin Bayyah, seorang intelektual Mauritania, pernah menjadi politisi dan kini bertempat tinggal di Saudi, (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang