Al-Quds, MINA – Mufti Al-Quds dan Palestina yang juga khatib Masjid Al-Aqsa, Syaikh Muhammad Husain meminta negara-negara Arab dan Islam agar menghentikan berbagai pelanggaran dan penodaan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa, khususnya selama bulan suci Ramadhan.
Dalam keterangan tertulisnya yang dilaporkan PIP, Rabu (14/4), Syaikh Husain mengatakan, Otoritas Israel nekad menerobos gerbang-gerbang menuju menara Masjid Al-Aqsa, memutus kabel-kabel pengeras suara yang berada di menara dalam rangka melarang dikumandangkannya suara adzan.
Pada hari pertama bulan suci itu pasukan Israel menyita makanan buka puasa bagi orang-orang yang sedang berpuasa di dekat kompleks Masjid. Selain itu, mereka juga mengancam menggerebek Masjid Al-Aqsa di akhir bulan Ramadhan.
Ia menambahkan, otoritas pendudukan Israel berusaha memancing dan memprovokasi perasaan umat Islam seluruh dunia. Israel juga berusaha menerapkan status quo di Palestina dan Masjid Al-Aqsa untuk kepentingan warga pemukim Yahudi.
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam
Terkait ancaman kelompok “Kuil Mitos” untuk menggerebek Al-Aqsa di akhir Ramadhan, Husain menjelaskan bahwa Masjid Al-Aqsa akan tetap menjadi benteng penghalang menghadapi penistaan terhadap Al-Aqsa.
Mufti Al-Quds ini menyerukan bangsa Arab dan Islam serta masyarakat internasional dengan segala lembaganya untuk berdiri membela secara riil merespon tindakan permusuhan terhadap Masjid Al-Aqsa.
Husain memperingatkan imbas berbahaya di kawasan seluruhnya akibat diamnya atas pelanggaran terhadap syariat langit dan undang-undang internasional seluruhnya dimana tempat suci merupakan bagian asli dari Al-Quds, ibu kota Palestina.
Mufti Husain menegaskan kembali seruannya untuk melakukan perjalanan ke Masjid Al-Aqsa untuk membelanya dari sergapan berbahaya Israel. (T/R1/P2)
Baca Juga: Hamas Kecam Penyerbuan Ben-Gvir ke Masjid Ibrahimi
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hezbollah dan Houthi Kompak Serang Wilayah Pendudukan Israel