MUFTI AL-QUDS: INGATKAN PERSATUAN NASIONAL PALESTINA UNTUK JAGA AL-AQSHA

mufti al-quds
Mufti Besar Al-Quds Mohammad Hussein (Foto: alqudsonline)

Ramallah, 27 Rabi’ul Akhir 1436/17 Februari 2014 (MINA) – Mufti Besar Al-Quds, Syaikh Mohammad Hussein, mengingatkan segenap unsur Persatuan Nasional agar mewaspadai dan menjaga keberadaan kawasan Masjid Al-Aqsha, Senin (16/2) .

Mufti Hussein mengingatkan sehubungan penodaan kawasan tersebut, termasuk penistaan Masjid Ibrahimi, seperti dilaporkan media Manarah yang dikutip Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj Islamic News Agency).

Menurutnya, seluruh bangunan di kawasan seluas 144 hektar, mulai dari pintu, kubah, halaman dan fasilitas lainnya merupakan bagian tak terpisahkan dari Masjid Al-Aqsha.

“Penggalian yang dilakukan Israel di bawah Masjid Al-Aqsha, juga harus terus diwaspadai,” ujarnya.

menyebutkan, penggalian terowongan dengan alasan adanya bangunan kuno milik Yahudi, tidak lain adalah upaya mereka menarik promosi, menjual untuk pariwisata dan membujuk orang-orang Yahudi agar berkunjung ke tempat tersebut.

“Apalagi pemerintah Israel terus melakukan provokasi dan serangan ke dalam kawasan Al-Aqsha, didukung media mereka,” papar Mohammad Hussein.

“Kami tidak akan pernah memberikan sedikitpun untuk mereka kawasan Masjid Al-Aqsa,” seru Mufti Hussein.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memang tengah gencar melakukan kampanye menjelang pemilihan umum pada Maret mendatang.

Antara lain dengan upayanya mengajak orang-orang Yahudi agar bermigrasi ke Israel dan memprovokasi Yahudi untuk berwisata ke kawasan Al-Aqsha.

Mufti Al-Quds juga tidak bosan-bosannya mengingatkan dan menyeru kepada para pemimpin politik Arab, kepala negara-negara sahabat, Organisasi Liga Arab serta Organisasi Kerjasama Islam, untuk meningkatkan peran nyata mereka terhadap tugas menjaga tempat-tempat suci Islam, khususnya Masjid Al-Aqsa.

Mufti juga menyeru kelanjutan dari bantuan untuk rakyat Palestina yang telah membuktikan bahwa mereka mampu menghalangi serbuan Zionis Israel dan membuat mereka gagal. (T/P4/R11).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0