Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUFTI AL-QUDS PERINGATKAN NIAT ZIONIS HANCURKAN AL-AQSHA

Rana Setiawan - Selasa, 5 Agustus 2014 - 19:40 WIB

Selasa, 5 Agustus 2014 - 19:40 WIB

951 Views

Tentara Israel melarang Syeikh Abdul Azim Salhab, Ketua dewan Wakaf Al-Quds untuk memasuki Masjid Al-Aqsha, 4 Agustus 2014. (Foto: Al-Aqsa Foundation)

Tentara Zionis <a href=

Israel melarang Syeikh Abdul Azim Salhab, Ketua dewan Wakaf Al-Quds untuk memasuki Masjid Al-Aqsha, 4 Agustus 2014. (Foto: Al-Aqsa Foundation)" width="415" height="276" /> Tentara Zionis Israel melarang Syeikh Abdul Azim Salhab, Ketua dewan Wakaf Al-Quds untuk memasuki Masjid Al-Aqsha, 4 Agustus 2014. (Foto: Al-Aqsa Foundation)

Al-Quds (Yerusalem), 9 Syawal 1435/5 Agustus 2014 (MINA) – Mufti Agung Al-Quds dan wilayah Palestina, Muhammad Hussein, memperingatkan dampak serius yang kemungkinan akan terjadi akibat pengumuman resmi yang disampaikan “lembaga-lembaga Kuil” ekstrimis Yahudi melalui usulan pada pemerintah Zionis Israel untuk membangun Kuil, diduga dengan mengorbankan Masjid Al-Aqsha.

Hussein mengatakan dalam sebuah pernyataan “panggilan bertepatan dengan rencana Zionis Israel untuk melakukan penodaan pembobolan ke dalam masjid pada 9 Agustus mendatang pada saat pendudukan Zionis Israel telah melakukan tindak pembantaian yang tak terkatakan terhadap rakyat Gaza,” Palestinian Information Center (PIC) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

“Masjid kami, rumah sakit, perempuan, orang tua, dan bahkan anak-anak semuanya telah ditargetkan di tengah keheningan internasional dan keterlibatan kejahatan Israel seperti itu,” kata Hussein.

Hussein meminta rakyat Palestina untuk membela dengan berjaga di dalam Al-Aqsha sehingga menggagalkan rencana penodaan Israel, menyerukan negara-negara Arab dan Muslim untuk segera turun tangan untuk melindungi Masjid Al-Aqsha dan agresi Zionis menargetkan rakyat Palestina.

Baca Juga: Qatar Kecam Keras Rencana Organisasi Israel Mengebom Masjid Al-Aqsa

Anggota Komite Pusat Fatah, Abbas Zaki, mengatakan, vandalisme baru dipentaskan kelompok-kelompok pemukim ilegal Israel di Al-Aqsha bertujuan menghentikan solusi dua negara dan memaksakan sebuah pembagian spasial dan temporal di masjid seperti kasus Masjid Ibrahimi di Al-Khalil (Hebron).

“Ekstrimis Yahudi telah berusaha untuk menahan kekuasaan atas masjid suci sebagai bagian dari konspirasi yahudisasi mereka bertujuan memusnahkan keistimewaan Islam dan Arab dari Pendudukan Yerusalem,” ujarnya.

“Kami tidak akan pernah memberikan ruang bagi upaya Israel tersebut untuk menegakkan sebuah realitas baru dan aneh di situs Islam tersebut,” pungkasnya.

Polisi pendudukan Israel pada Senin pagi menyerbu halaman Masjid Al-Aqsha dan memulai menyerang jamaah Palestina.

Baca Juga: Abu Obeida: Al-Qasam Berusaha Lindungi Semua Sandera

Salah satu penjaga Masjid Al-Aqsha yang tidak disebutkan namanya menelepon Kantor Berita Anadolu dan mengatakan bahwa sejumlah besar pasukan polisi menggerebek lingkungan Masjid Al-Aqsha serta menembakkan granat setrum dan gas air mata ke dalam masjid Al-Qibly (kubah berwarna abu-abu untuk memaksa keluar semua orang di dalam.

Dia menambahkan bahwa jamaah menanggapi dengan melemparkan sepatu dan hal-hal lain kepada para polisi untuk menangkal serangan-serangan mereka.

Penjaga itu juga mengatakan bahwa serangan itu pada masjid ditujukan untuk mengevakuasi semua jamaah Palestina dari tempat suci Islam untuk membuat jalan bagi kelompok-kelompok Yahudi dan individu untuk menajiskannya hari berikutnya dalam memperingati perayaan kehancuran “Kuil”.(T/P02/EO2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Tank Israel Dirudal di Gaza, 1 Tewas 4 Terluka

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam
Feature
Palestina