Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mufti Yerusalem Khawatirkan Tindakan Provokatif Yahudi di Al-Aqsa Jelang Ramadhan

sajadi - Kamis, 24 Maret 2022 - 12:38 WIB

Kamis, 24 Maret 2022 - 12:38 WIB

8 Views

A young man wearing a protective mask as a measure of protection against the coronavirus COVID-19, walks in front of the Dome of the Rock mosque inside the al-Aqsa compound in the Old City of Jerusalem, ahead of the Friday prayers, on March 6, 2020. (Photo by Ahmad GHARABLI / AFP) (Photo by AHMAD GHARABLI/AFP via Getty Images)

Yerusalem, MINA – Mufti Yerusalem, Sheikh Mohammad Hussein memperingatkan konsekuensi yang mengerikan jika pemukim Yahudi melanjutkan tindakan provokatif di Masjidil Aqsa, khususnya selama bulan suci Ramadhan yang akan datang.

Seperti dikutip dari Wafa pada Kamis (24/3), selama Ramadhan, ribuan Muslim Palestina diperkirakan akan hadir di Masjid Al-Aqsa untuk beribadah.

Sementara Menteri Keamanan Publik Israel, Omer Bar-Lev mengatakan, pemukim Yahudi akan bebas berada di Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadhan, sama seperti hari-hari lainnya.

Sheikh Hussein memperingatkan, kehadiran kaum Yahudi fanatik di Masjidil Aqsa dapat menimbulkan gesekan dengan ribuan umat Islam hadir.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

“Orang-orang Palestina khawatir bahwa Israel dengan sengaja mencoba untuk memprovokasi masalah di Masjid Al-Aqsa untuk membenarkan kehadiran pasukannya di kompleks suci setiap saat dalam upaya untuk mengubah status quo yang telah berlangsung puluhan tahun,” ujarnya.

Kelompok fanatik Yahudi ingin mengubah status quo dengan meminta pemerintah mereka untuk membagi Masjid Al-Aqsa dan mengizinkan ibadah orang Yahudi, skenario yang mirip dengan apa yang terjadi di Masjid Ibrahimi di Hebron.

Mayoritas organisasi fanatik Yahudi bahkan menginginkan penghancuran seluruh kompleks masjid dan tempat-tempat suci umat Islam kemudian menggantinya dengan kuil Yahudi. (T/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina