Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhammadiyah Akan Bangun Masjid di Republik Uganda

Hasanatun Aliyah - Rabu, 18 Agustus 2021 - 18:35 WIB

Rabu, 18 Agustus 2021 - 18:35 WIB

0 Views

Jakarta, MINA – Ormas Islam Muhammadiyah berencana akan membangun sebuah masjid untuk umat muslim di Uganda, Afrika Timur.

Direktur Utama LazisMU PP Muhammadiyah, Sabeth Abilawa mengatakan, satu unit masjid itu akan dibangun di pedesaan di wilayah Kampala, Ibukota Uganda mulai pekan depan.

“Hal tersebut dimaksudkan untuk membantu komunitas muslim di Kampala agar memiliki tempat ibadah yang layak,” kata Sabeth seperti dikutip dari website Muhammadiyah, Rabu (18/8).

Sebelumnya, tersebar video komunitas muslim Uganda yang beribadah di tempat yang kurang layak. Masjid mereka hanya beralaskan tanah liat yang dilapisi dengan tikar bekas terpal lusuh dengan tiang kayu bekas. Melihat hal tersebut, Lazismu menghubungi mitra yang ada di Uganda untuk melakukan asesmen.

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

PP Muhammadiyah dan Lazismu terdorong untuk membantu masyarakat muslim Uganda agar bisa beribadah dengan layak. Maka kami putuskan melakukan galang dana untuk membangun masjid yang layak di negara Afrika Timur tersebut,” ujar Sabeth.

Pembangunan masjid akan dilakukan dengan dana sebesar AS$10.738  atau setara dengan Rp. 155 juta,   bekerja sama dengan komunitas Indonesia di Uganda dan volunteer lokal Lazismu di Uganda.

Sabeth menyebut bahwa masyarakat Uganda sejatinya bersaudara dengan masyarakat Indonesia dalam kemanusiaan.

Kesadaran itu mendorong pihaknya untuk membantu muslim Uganda agar bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman. .

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Republik Uganda memiliki populasi penduduk muslim sebesar 13,7 persen pada tahun 2014. Hubungan bilateral antara Indonesia dengan Uganda sudah terjalin sejak tahun 1982.

Uganda masuk dalam wilayah akreditasi KBRI Nairobi, sementara Kedutaan Uganda di Kuala Lumpur, Malaysia diakreditasikan untuk Indonesia. (R/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Haji 1445 H
Indonesia
Indonesia
Indonesia