Muhammadiyah Akan Bangun Masjid di Republik Uganda

Jakarta, MINA – Ormas Islam Muhammadiyah berencana akan membangun sebuah masjid untuk umat muslim di Uganda, Afrika Timur.

Direktur Utama LazisMU , Sabeth Abilawa mengatakan, satu unit masjid itu akan dibangun di pedesaan di wilayah Kampala, Ibukota Uganda mulai pekan depan.

“Hal tersebut dimaksudkan untuk membantu komunitas muslim di Kampala agar memiliki tempat ibadah yang layak,” kata Sabeth seperti dikutip dari website Muhammadiyah, Rabu (18/8).

Sebelumnya, tersebar video komunitas yang beribadah di tempat yang kurang layak. Masjid mereka hanya beralaskan tanah liat yang dilapisi dengan tikar bekas terpal lusuh dengan tiang kayu bekas. Melihat hal tersebut, Lazismu menghubungi mitra yang ada di Uganda untuk melakukan asesmen.

“PP Muhammadiyah dan Lazismu terdorong untuk membantu masyarakat muslim Uganda agar bisa beribadah dengan layak. Maka kami putuskan melakukan galang dana untuk membangun masjid yang layak di negara Afrika Timur tersebut,” ujar Sabeth.

Pembangunan masjid akan dilakukan dengan dana sebesar AS$10.738  atau setara dengan Rp. 155 juta,   bekerja sama dengan komunitas Indonesia di Uganda dan volunteer lokal Lazismu di Uganda.

Sabeth menyebut bahwa masyarakat Uganda sejatinya bersaudara dengan masyarakat Indonesia dalam kemanusiaan.

Kesadaran itu mendorong pihaknya untuk membantu muslim Uganda agar bisa melaksanakan ibadah dengan nyaman. .

Republik Uganda memiliki populasi penduduk muslim sebesar 13,7 persen pada tahun 2014. Hubungan bilateral antara Indonesia dengan Uganda sudah terjalin sejak tahun 1982.

Uganda masuk dalam wilayah akreditasi KBRI Nairobi, sementara Kedutaan Uganda di Kuala Lumpur, Malaysia diakreditasikan untuk Indonesia. (R/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Hasanatun Aliyah

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.