Muhammadiyah Apresiasi Komitmen Presiden Proses Hukum Ahok Secara Tegas

Jakarta, 8 Shafar 1438/8 November 2016 (MINA) – Ketua Umum , mengapresiasi komitmen Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk memproses hukum dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI jakarta nonaktif, Basuki Tjahja Purnama () secara tegas dan transparan.

“Kami berharap itu dilakukan secara konsisten dan kepolisian tidak perlu mengembangkan tafsir-tafsir yang menambah keraguan dan menimbulkan eskalasi baru mengenai kasus ini. Usut kasus ini secara tuntas, tegas dan transparan,” kata Haedar Nasir, usai melakukan pertemuan tertutup dengan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).

Haedar Nasir mengatakan, aspirasi umat Islam pada 4 November 2016 itu aspirasi yang mewakili denyut nadi perasaan keagamaan seluruh umat Islam.

“Meskipun diujung demo yang damai itu ada sedikit kericuhan. Tapi kami yakin ada hal-hal yang memancing,” tuturnya.

“Kami berharap, seluruh rakyat dan komponen bangsa termasuk media massa pasca aksi damai 4 November bisa menciptakan suasana yang kondusif untuk mengawal kasus ini agar sesuai dengan keadilan dan aspirasi umat Islam yang merasa jiwa keagamaannya terganggu,” ujar Haedar Nasir.

Sebelumnya, Jokowi melakukan lawatan serupa di ormas Islam PBNU. Presiden Jokowi juga menyampaikan komitmennya untuk membiarkan proses‎ hukum terhadap terlapor kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok terus diusut sampai tuntas. (L/P006/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.