Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhammadiyah Dirikan Dapur Umum Berbasis Masjid–Mushala Untuk Banjir Pekalongan

Widi Kusnadi - Rabu, 3 Maret 2021 - 17:44 WIB

Rabu, 3 Maret 2021 - 17:44 WIB

10 Views

Pekalongan, MINA – Menanggapi banjir Pekalongan, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Pekalongan mendirikan Dapur Umum (DU) berbasis Jamaah masjid dan mushola di beberapa desa yang terdampak.

Ketua MDMC Kabupaten Pekalongan, Rofiansa Sulthon mengatakan, hal itu dilakukan untuk menuju masyarakat tangguh bencana dan mempererat persaudaraan sesama jamaah dalam menghadapi bencana.

“Ini selaras dengan program Muhammadiyah untuk membentuk jamaah tangguh bencana. Juga untuk membuat para korban bencana tidak hanya pasrah saja tetapi ada yg bisa dilakukan dalam aktifitas bersama untuk mengatasi permasalahan terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar makan,” katanya dalam keterangan yang diterima MINA, Rabu (3/3).

Ia menyebutkan, total DU yang didirikan ada 35 unit, 17 diantaranya DU berbasis masjid mushola. Dari 17 itu yang masih aktif sampai sekarang berjumlah 10 unit.

Baca Juga: Haflah Akhirussanah Angkatan ke-2 dan Wisuda Tahfiz Quran Al-Fatah Jambi 2025

Rofiansa menyampaikan, pihaknya pertama-tama akan segera melaksanakan evaluasi terhadap respon tanggap darurat yang sudah dilaksanakan.

“Selain itu juga program pembersihan lingkungan AUM, rumah ibadah dan rumah penyintas. Kemudian pemeriksaan kesehatan dan program paket peduli banjir masih lanjut. Semua tentu atas dukungan Lazismu dan semua relawan Muhammadiyah Pekalongan dari unsur ortom serta amal usaha,” pungkasnya.

Banjir yang terjadi di Kabupaten dan Kota Pekalongan ini menjadi bencana banjir yang cukup lama karena sudah berlangsung lebih dari tiga minggu sejak 5 Februari 2021.

Banjir Pekalongan ini bagi Muhammadiyah setempat sudah membawa dampak 25 Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) terendam, diantaranya 18 mushola/masjid, 6 sekolah/TPQ dan 1 gedung Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM).

Baca Juga: Finalis Asal Papua Pegunungan Dikeluarkan dari Miss Indonesia 2025 Akibat Video Kontroversial Dukung Israel

Dana donasi yang terkumpul selama respon tanggap darurat ini bernilai Rp. 235.011.000,-. (R/SR/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Jateng Gandeng 12 Negara Eropa, Target Produksi Beras Rendah Karbon Naik Drastis, Emisi Turun 80%

Rekomendasi untuk Anda