Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhammadiyah Gelar Pelatihan Relawan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami

Rana Setiawan Editor : Rudi Hendrik - 21 detik yang lalu

21 detik yang lalu

1 Views

Pelatihan Relawan Sosial untuk Korban Musibah Gempa Bumi dan Tsunami yang dilaksanakan di Jakarta selama dua hari, mulai 28 hingga 29 September 2024.(Foto: Ist)

Jakarta, MINA – Muhammadiyah menggelar Pelatihan Relawan Sosial untuk Korban Musibah Gempa Bumi dan Tsunami yang dilaksanakan di Jakarta selama dua hari, mulai 28 hingga 29 September 2024. Acara tersebut diikuti relawan dari berbagai kampus Muhammadiyah dan instansi kebencanaan di seluruh DKI Jakarta.

Dalam sambutannya, Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pengurus Pusat Muhammadiyah, Mariman Darto menekankan pentingnya pelatihan ini untuk membekali relawan dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam menghadapi bencana.

“Pelatihan ini diharapkan dapat membentuk relawan yang lebih siap dan tanggap dalam memberikan bantuan kepada korban musibah, serta memperkuat jaringan relawan sosial di seluruh DKI Jakarta,” kata Mariman saat membuka secara resmi kegiatan pelatihan tersebut, Sabtu (28/9).

Dia juga menyampaikan, dengan semangat kerelawanan yang tinggi, acara ini menjadi langkah awal dalam menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan siap menghadapi tantangan bencana di masa depan.

Baca Juga: BAZNAS Targetkan Pengumpulan ZIS Nasional 2025 Rp50 Triliun

Sementara dalam sambutannya, Ketua MPKS Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta, H. Iqbal, membahas sejarah kerelawanan dalam konteks Islam, menekankan pentingnya kontribusi sosial bagi masyarakat.

Selain itu, Ketua PMW DKI Jakarta, H. Agus Salim, menggarisbawahi bahwa pelayanan sosial tidak hanya dalam bentuk materi, melainkan juga dalam bentuk pencegahan dan persiapan menghadapi musibah yang mungkin terjadi di masa depan.

“Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada dakwah di masjid, tetapi juga aktif dalam dakwah sosial dengan memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Materi pelatihan berlanjut dengan pemaparan mengenai relawan sosial, yang mencakup pengertian relawan sosial, peran dan tanggung jawab mereka, serta apa yang harus dipersiapkan untuk menjadi relawan yang efektif. Para peserta juga mendapatkan informasi tentang manfaat bergabung sebagai relawan sosial, yang diharapkan dapat mendorong lebih banyak individu untuk terlibat dalam kegiatan sosial.[]

Baca Juga: Mahasiswa KKN STISA Lampung Gelar Workshop Tilawati Khafas

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Indonesia Didorong Kembangkan AI Lab Berstandardisasi Global

Rekomendasi untuk Anda