Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhammadiyah: Indonesia Dibangun di Atas Persatuan

Hasanatun Aliyah - Jumat, 28 Oktober 2022 - 18:50 WIB

Jumat, 28 Oktober 2022 - 18:50 WIB

4 Views

Jakarta, MINA – Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan, Negara Indonesia dibangun di atas fondasi persatuan untuk semua.

“Dari paham kesatuan tersebut, maka setiap bentuk oligarki, monopoli, dan kekuasaan mutlak oleh satu orang atau segelintir pihak berlawanan dengan jiwa Pancasila dan Konstitusi Indonesia,” kata Haedar, Jumat (28/10) di acara Orasi Kebangsaan Sumpah Pemuda di Jakarta.

Merujuk Pidato 1 Juni 1945 Soekarno, Haedar menyebut, Negara Indonesia bukan satu negara untuk satu orang maupun golongan saja, tetapi berdirinya Indonesia untuk semua.

Haedar meneruskan, Indonesia dengan bangunan dasar Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika mesti dikonstruksi dengan jiwa dan pandangan yang moderat.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

“Jauhi pandangan radikal-ekstrem yang menempatkan segala idiom keindonesiaan dalam nalar antagonistik yang memecah,” ujarnya.

Oleh karena itu, Haedar mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk menghindari segala bentuk ujaran dan tindakan yang menebar virus perpecahan. Lebih-lebih menjelang tahun politik 2024, Haedar berpesan supaya supaya momen tersebut menjadi komitmen bersama menyatukan bangsa dan mengakhiri pembelahan politik kebangsaan.

“Hindari segala bentuk ujaran dan tindakan yang menebar virus perpecahan. Pemilu 2024 harus menjadi komitmen bersama menyatukan bangsa dan mengakhiri pembelahan politik kebangsaan,” katanya. (R/R5/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
MINA Preneur
MINA Millenia
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam