Muhammadiyah Resmikan PKU Ke-167 di Banjarnegara

Banjarnegara, MINA – Organisasi  Muhammadiyah meresmikan Gedung PKU ke-167 di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, tepatnya di Jalan Raya Banjarnegara-Banyumas, Km 18,  Desa Danaraja, Kecamatan Purwanegara.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nasir yang meresmikan gedung itu dalam sambutannya mengatakan, PKU yang telah dibangun ini merupakan gambaran perjuangan warga Muhammadiyah di Banjarnegara.

Bangunan PKU terletak di atas tanah seluas 5.700 m² dan luas bangunan 3.853 m², kapasitas 53 tempat tidur, fasilitas IGD 24 jam.

“Hingga saat ini, sudah ada 535 amal usaha kesehatan milik Muhammadiyah meliputi rumah sakit, klinik dan balai kesehatan dari Sabang sampai Merauke”, ujarnya sebagaimana keterangan pers Humas Kabupaten Banjarnegara yang diterima MINA, Ahad (21/4).

Baca Juga: [BEDAH BERITA MINA] ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu dan Gallant, Akankah Terjadi?

Haedar berpesan kepada direktur, dokter, perawat dan seluruh karyawan untuk selalu menjaga dan memajukan rumah sakit tersebut.

“Semua yang bekerja tidak hanya berbakti terhadap profesi saja, tapi ada nilai lebih untuk meraih pahala sehingga apa yang dikerjakan menjadi berkah dan memberi kemaslahatan bagi masyarakat,” pesannya.

Direktur RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara, dr. Bugar Wijiseno mengungkapkan bahwa saat ini izin operasional belum keluar, namun tanggal 16 April 2019 sudah dilakukan visitasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, Dinas Kesehatan Provinsi Jateng dan Perhimpunan Rumahsakit Seluruh Indonesia cabang Jawa tengah.

“Ada beberapa rekomendasi yang harus kami siapkan, mudah-mudahan dalam satu pekan ini bisa kami penuhi. Sekitar tanggal 1 sampai 5 Mei, kami sudah dapat beropersi dan melayani masyarakat”, terangnya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan

Dr. Bugar Wijiseno menjelaskan, dana untuk pembangunan sekitar Rp.21 milyar, diperoleh dari bantuan berbagai pihak, serta pinjaman dan wakaf dari warga Muhammadiyah. (L/B02/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online