Jakarta, MINA – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan, pihaknya telah menyalurkan dana lebih dari Rp 1 triliun untuk membantu penanganan pandemi Covid-19.
“Dan dari sudut dana, kami mendapat laporan sudah lebih dari Rp. 1 triliun dana yang didistribusikan Muhammadiyah untuk membantu masyarakat dari semua kalangan selama pandemi Covid-19 ini,” kata Abdul Mu’ti seperti dikutip dari laman Muhammadiyah, Selasa (3/8).
Selain itu, Muhammadiyah juga melibatkan lebih dari 75.000 relawan baik dari tenaga kesehatan, kemanusiaan dan yang berkaitan dengan layanan-layanan sosial serta keagamaan.
Muhammadiyah pun menurut Mu’ti telah menggerakkan semua potensi yang dimiliki untuk terlibat aktif dalam penanganan pandemi baik dari bidang sosial, ekonomi, kesehatan dan keagamaan.
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Subuh Berjamaah
“Alhamdulillah tanpa bermaksud mengecilkan arti dan memberikan dimensi di mana Muhammadiyah bekerja sendiri, kami hanya ingin sedikit menyebut bagaimana Muhammadiyah sejak pandemic Covid-19 ini menurut laporan yang telah kami terima sudah melibatkan lebih dari 83 rumah sakit dari sekitar 116 Rumah Sakit Muhammadiyah yang cukup kuat,” tutur Mu’ti.
Meskipun telah bekerja maksimal, Abdul Mu’ti merasa Muhammadiyah belum mencapai apa yang diajarkan oleh Kiai Ahmad Dahlan. Perasaan itulah yang membuat Muhammadiyah beserta seluruh anggotanya tidak berhenti untuk terus memberikan khidmat dan amal bakti kepada umat, bangsa dan kemanusiaan.
“Kita tentu merasa masih kurang dengan apa yang telah kami lakukan ini. Tapi kami tidak ingin bahwa persoalan Covid-19 ini akan terus berlanjut dan kemudian kita tidak segera bangkit dan kemudian kita (berharap) bisa beraktivitas sebagaimana biasa,” tandasnya. (R/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue