Jakarta, MINA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan duka cita kepada para korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah KH Haedar Nashir ketika ditemui wartawan MINA di kantornya di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Senin (30/7).
“Kami ikut belasungkawa dalam arti empati terhadap korban-korban luka-luka dan juga korban fisik dari gempa bumi yang sejauh ini menurut informasi yang kami terima ada 20 korban meninggal,” katanya.
Haedar menegaskan, Muhammadiyah melalui MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) baik yang provinsi maupun dari pusat terus bergerak membantu korban gempa.
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
“Muhammadiyah ini termasuk organisasi Islam satu-satunya yang paling punya gerak cepat dalam hal penanggulangan bencana lewat MDMC. Juga pimpinan wilayah, pimpinan daerah, pimpinan Aisiyah setempat yang ketika musibah-musibah ini terjadi selalu gerak cepat,” katanya.
Haedar berharap, masyarakat NTB maupun masyarakat Indonesia untuk terus bahu membahu menghadapi setiap bencana dengan semangat kerjasama.
“Indonesia kan daerah yang punya titik-titik rawan bencana, karena itu kita juga harus terus waspada melakukan pencegahan dan sekaligus mitigasi yang baik. Saya yakin kita akan bisa menyelesaikan bencana maupun masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat kita,” katanya.
Menurut informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang NTB pada Ahad (29/7). Musibah itu mengakibatkan lebih dari seribuan rumah yang rusak dan 20 orang meninggal dunia. (L/R06/RI-1)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga
Mi’raj News Agency (MINA)