Jakarta, MINA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya Pemimpin Senior Hamas Ismail Haniyeh yang dilaporkan syahid pada Rabu (31/7) dalam serangan udara saat kunjungan resmi ke Teheran, Iran.
Ketua PP Muhammadiyah Syafiq Mughni mengatakan, ia yakin akan lahir pemimpin-pemimpin baru yang melanjutkan perjuangan Ismail Haniyeh untuk kemerdekaan dan kedaulatan Negara Palestina.
“Kami menghargai langkah-langkah yang telah diambil dalam kerangka mencapai kesepakatan antara Fatah dan Hamas untuk memperkuat perjuangan menghapuskan penjajahan, pendudukan, dan kedamaian di muka bumi, khususnya di Timur Tengah,” jelas Syafiq dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, Rabu (31/7).
Karena itu, lanjut Syafiq, Muhammadiyah mengharap proses menuju perdamaian dan keadilan dilanjutkan oleh pejuang-pejuang yang menggantikannya.
Baca Juga: Anies: Mahasiswa Harus Berani Sampaikan Pendapat, Meski Lawan Arus
“Masyarakat dunia harus bersatu menghadapi segala bentuk penjajahan, pendudukan, dan kekejaman oleh Israel atas rakyat Palestina,” ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah media Iran melaporkan bahwa Ismail Haniyeh terbunuh dalam serangan udara yang menargetkan kediamannya di Teheran utara sekitar pukul 2 pagi waktu setempat.
Kabar syahidnya Ismail Haniyeh juga telah dikonfirmasi melalui pernyataan resmi dari Hamas.
Serangan itu dilaporkan terjadi di sebuah wisma tamu untuk veteran perang yang dikelola oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Baca Juga: Dompet Dhuafa Gandeng Titimangsa, Suguhkan Teater Musikal tentang Palestina
Ismail Haniyeh rencananya akan dimakamkan di Doha, Qatar pada Jumat (1/8), Anadolu melaporkan.
Namun, hingga berita ini diturunkan, hal itu masih didiskusikan antara pejabat Hamas dan Iran terkait pemakaman Haniyeh tersebut.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imbas Gempa Garut-Bandung, 14 Perjalanan Kereta Whoosh Dibatalkan