Jakarta, MINA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyatakan kesiapan mengirim bantuan untuk warga Palestina yang menjadi korban serangan brutal dari Israel. Bantuan dikirim berupa relawan terlatih hingga rumah sakit (RS) lapangan.
“Secara sumber daya manusia, Muhammadiyah sebenarnya sudah sangat siap dengan tenaga-tenaga kemanusiaan yang terlatih itu dan dengan perlengkapan-perlengkapan pelayanan kesehatan,” kata Abdul Mu’ti Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dikutip dari laman Muhammadiyah, Selasa (24/10).
“Termasuk rumah sakit lapangan yang sebenarnya kita sudah cukup memiliki dan kemudian sekali lagi ini tinggal faktor koordinasi saja,” tambahnya.
Menurutnya, relawan yang dimiliki PP Muhammadiyah bahkan sudah berpengalaman dikirim ke wilayah-wilayah terdampak seperti, Turki, Rakhine State Rohingya, dan negara lainnya.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Meski demikian, untuk merealisasikan bantuan tersebut disebut Abdul Mu’ti tidak hanya membutuhkan kesiapan PP Muhammadiyah. Sebaliknya, kendalanya masih ditemui pada teknis pengiriman.
Abdul Mu’ti menjelaskan, hampir tidak ada perbatasan negara yang membuka akses masuk bagi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. “Untuk teknis pengiriman dari Indonesia ke sana harus mununggu perkembangan lebih lanjut karena situasinya perang,” katanya.
Pada dasarnya, Abdul Mu’ti menambahkan, bantuan kemanusiaan PP Muhammadiyah pada Palestina sendiri sudah berlangsung cukup lama melalui berbagai program kolaborasi dengan pemerintah Indonesia dan Palestina.
Pada dasarnya, Abdul Mu’ti menambahkan, bantuan kemanusiaan PP Muhammadiyah pada Palestina sendiri sudah berlangsung cukup lama melalui berbagai program kolaborasi dengan pemerintah Indonesia dan Palestina.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Beberapa program pemberdayaan yang sudah ada, kata Mu’ti, nantinya juga akan dikonversi untuk memperkuat kebutuhan prioritas para penyintas peperangan di Gaza.
“Mungkin sumber daya dan sumber dana yang kita punya akan kita alihkan untuk kepentingan yang lebih immediate atau kepentingan relief terutama untuk membantu mereka yang menjadi korban dari perang ini,” jelasnya.
Selain bantuan kemanusiaan, beberapa bantuan yang sudah dilakukan oleh PP Muhammadiyah kepada Palestina di antaranya beasiswa pendidikan tinggi, program pemberdayaan, hingga sekolah bagi para pengungsi Palestina di Beirut, Lebanon.
“Mudah-mudahan kami bisa berbuat yang bermanfaat untuk membantu masyarakat sipil yang menjadi korban dari Perang Israel Palestina ini,” pungkas Abdul Mu’ti. (L/R4/P2)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Mi’raj News Agency (MINA)