Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhammadiyah Tekankan Persatuan dan Dorong Reformasi PSSI

Hasanatun Aliyah - Sabtu, 1 April 2023 - 03:34 WIB

Sabtu, 1 April 2023 - 03:34 WIB

4 Views

Menteri Oendidikan dasar dan Menengah Prof Abdul Mu'ti, (Foto: MINA)

Jakarta – Menanggapi polemik batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengimbau semua pihak tidak saling menyalahkan dan tetap menjaga persatuan.

“Masyarakat hendaknya menyikapi keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 dengan jernih dan kepala dingin. Terlepas dari adanya kelompok yang pro dan kontra, Pemerintah dan PSSI telah berusaha maksimal. Keputusan akhir tetap di tangan FIFA. Tidak perlu saling menyalahkan,” kata dia, Kamis (30/3).

Kata Mu’ti, status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tentu akan membuat bangga Indonesia, apalagi Timnas Indonesia otomatis dapat ikut berkompetisi tanpa melewati proses kualifikasi. Meski gagal, Mu’ti sekali lagi menekankan keutuhan bangsa lebih utama dalam momentum saat ini.

“Menjadi tuan rumah Piala Dunia tentu sangat penting dan membanggakan. Tetapi, keutuhan dan persatuan bangsa jauh lebih penting dan sangat diperlukan, terutama menghadapi tahun politik 2024,” ujar Mu’ti.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal

Menurut Mu’ti, gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah ini merupakan pelajaran penting bagi federasi PSSI untuk berbenah. Mu’ti mendorong reformasi sepakbola Indonesia agar bisa bersaing dengan negara lain.

“Yang mendesak dan tidak kalah pentingnya adalah membenahi sepakbola di dalam negeri sehingga timnas Indonesia bisa berprestasi di perhelatan sepakbola dunia. Walaupun tidak setara, berprestasi di pentas dunia tentu tidak kalah membanggakan dan membahagiakan dibandingkan menjadi tuan rumah Piala Dunia,” ujar Mu’ti. (R/R5/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
MINA Preneur
Indonesia
Dunia Islam
MINA Sport
Indonesia