Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan Pada 23 Maret

kurnia - Selasa, 7 Februari 2023 - 16:15 WIB

Selasa, 7 Februari 2023 - 16:15 WIB

2 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis 23 Maret. Penentuan awal Ramadan tersebut hasil hisab yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

“PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis Pon 23 Maret,” kata Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube Muhammadiyah Channel, Senin (7/2).

Selain awal puasa, Muhammadiyah juga telah menentukan hari Idul Fitri 1444 H atau 1 Syawal 1444 H yang jatuh pada hari Jumat Pahing 21 April 2023. Kemudian PP Muhammadiyah juga menetapkan 1 Zulhijah 1444 H pada hari Senin Legi 19 Juni 2023.

Dengan tanggalan tersebut, Sayuti menyebut hari Arafah 9 Zulhijah akan jatuh pada Selasa Wage 27 Juni 2023 dan Hari Raya Idul Adha 1444 H yang bertepatan dengan 10 Zulhijah jatuh pada hari Rabu Kliwon 28 Juni 2023.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Sementara itu, Ketua bidang Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Syamsul Anwar, menyebut penetapan ini dilakukan berdasarkan posisi, bukan berdasarkan tampak bulan. Ia menjelaskan, seperti pada penentuan bulan Ramadan pihaknya memperhatikan syarat terjadinya Ijtima atau saat bulan telah mengelilingi bumi dengan satu putaran sinodis.

Syamsul menyebut, satu putaran sinodis itu untuk Ramadan tercapai pada tanggal 22 Maret 2023 pukul 00.25.41 WIB.

Selain itu, ia menyebut Ijtima terjadi sebelum matahari tenggelam, dan pada saat matahari tenggelam bulan masih berada di atas ufuk atau belum tenggelam.

“Jadi (penentuan Ramadan) tidak berdasarkan penampakan, melainkan berdasarkan pada posisi geometris benda-benda langit, yaitu matahari, bumi, dan bulan,” kata Syamsul.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Sementara Kementerian Agama belum menentukan kapan jatuhnya 1 Ramadhan 1444 H. Kemenag akan menggelar Sidang Isbat terlebih dahulu untuk menentukan awal puasa.

Pengambilan keputusan penentuan awal puasa biasanya dilakukan dengan melihat tampak bulan di sejumlah titik di tanah air. Hal itu yang kemudian akan dibahas dalam sidang untuk memutuskan awal puasa. (R/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
MINA Preneur
Indonesia
Dunia Islam
MINA Sport
Indonesia