Jakarta, MINA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Hal itu berdasarkan pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) terbitan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah yang menjadi acuan Muhammadiyah sejak 1 Muharram 1445 H atau 2024 lalu.
“1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu Pahing 1 Maret 2025 M,” demikian keterangan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (7/1).
Untuk Hari Raya Idul Fitri, berdasarkan KHGT Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H berlangsung pada Ahad 30 Maret 2025.
Baca Juga: Hibur Pemudik, KAI Luncurkan Film Pendek “Kembali” yang Sarat Makna di Lebaran
Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Haidar Nasir menyatakan, Muhammadiyah tidak mendahului siapapun dalam maslah ini. Penetapan ini adalah normal dan sudah sering dilakukan Muhammadiyah.
Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki dalam penetapan kalender hijriyah, termasuk menetapkan awal Ramadhan dan syawal.
Haidar menyatakan, kemungkinan akan terjadi potensi perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan dan Syawal. Namun dengan perbedaan itu, kaum Muslimin hendaknya tetap saling menghormati dan menghargai.
“Selama masih ada perbedaan dalam penggunaan metode, maka kemungkinan terjadi perbedaan akan selalu ada,” ujarnya.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Kamis Ini Diguyur Hujan Ringan
Muhammadiyah mengajak seluruh kaum Muslimin untuk bisa menggunakan kalender Islam global sebagaimana yang telah disepakati di Turki pada 1976 lalu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Mustahik, BAZNAS Ajak Media Perkuat Literasi Zakat