Jakarta, MINA – Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kementerian Luar Negeri RI, Muhsin Syihab menyampaikan pentingnya generasi muda untuk memahami akar permasalahan, pelanggaran hak yang terjadi dan bagaimana perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaannya sangat berdampak bagi mereka.
“Dengan pemahaman yang mendalam bagi generasi muda kita, sehingga dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam mendukung kemerdekaan Palestina secara sistemik dan sistematis,” kata Muhsin pada Milad ke-16 Aqsa Working Group (AWG) di Aula Munif Chatib Sekolah Insan Mandiri Bekasi, Ahad (22/9).
Dia mengungkapkan, bagaimana tidak sedikit masyarakat dunia yang salah paham soal peristiwa 7 Oktober 2023 yang memicu agresi genosida yang dilakukan otoritas penjajah Zionis Israel ke Gaza hingga saat ini.
“Kesalahpahaman ini terus dipropaganda dan difabrikasi oleh Israel. Mereka terus melakukan narasi dan kebijakan propagandanya kepada generasi muda dan masyarakat internasional,” kata Muhsin.
Baca Juga: Menag Kritik Perjalanan Dinas Luar Negeri, Sebut Manfaatnya Kecil Sekali
Dia juga menekankan, kemerdekaan Palestina adalah tujuan bersama yang membutuhkan dukungan global.
Untuk itu, lanjut Muhsin, generasi muda perlu memahami bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam mendukung kemerdekaan Palestina melalui berbagai cara, seperti edukasi, advokasi, dan aksi solidaritas.
“Dengan pemahaman ini, mereka dapat menjadi bagian dari gerakan global yang memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan bagi Palestina,” pungkasnya.
AWG melaksanakan Tasyakuran Milad ke-16 dengan mengadakan telaah buku karya Imaam Yakhsyallah Mansur dan Ali Farkhan Tsani berjudul “Bumi Palestina Milik Bangsa Palestina.” Dengan mengundang para pimpinan ormas dan lembaga kemanusiaan yang konsen dengan perjuangan Palestina.
Baca Juga: Reuni Akbar 212 Serukan Pembelaan dan Solidaritas terhadap Palestina
Acara dihadiri oleh para tokoh dari berbagai kalangan, mulai dari Perwakilan Kementerian Luar Negeri RI, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Perwakilan Palestina Ahed Abul Atha, dan lainnya.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Reuni Akbar 212, Ini Pesan Habib Rizieq kepada Presiden Prabowo