Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhyidin Junaidi: Panama Papers Bukti Banyak Orang Kaya Di Indonesia

kurnia - Kamis, 14 April 2016 - 00:18 WIB

Kamis, 14 April 2016 - 00:18 WIB

798 Views ㅤ

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri, KH Muhyiddin Junaidi. (Foto : Kurnia/MINA)

Jakarta, 6 Rajab 1437/13 April 2016 (MINA) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Luar Negeri, KH Muhyidin Junaidi mengatakan, panama papers itu bukti bahwa banyak orang kaya di Indonesia yang mencoba menghindari diri dari bayar pajak atau zakat untuk menyimpan uang mereka disana.

Muhyidin menambahkan“hal tersebut sangat berbahaya, kalau perlu pemerintah harus segera menindak tegas mereka buat perusahan-perusahan yang bonafit”.

“Perusahan yang tidak merugikan umat atau negara, yang paling penting negara mempunyai peluang untuk menelusuri aset orang kaya Indonesia,” kata Muhyidin kepada Mi’rajnews.com di Kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat, Rabu (13/4) siang.

Kemudian mengejar penggelapan pajak. Panama papers bisa menjadi pintu masuknya. Namun harus diakui hal ini tidak mudah.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

“Harus melibatkan proses penyelidikan, penyidikan dan pemeriksaan yang cerdas dan intensif. Perlu kerjasama yang efektif antara lembaga intelijen penegak hukum,” tegasnya.

Menurutnya yang paling terpenting saya tidak melihat adanya political will yang kuat dari banyak pihak, dan MUI berhak kepada semua orang kaya Indonesia agar tidak menghindari diri dari bayar pajak atau zakat, kata Muhyidin. (L/P002/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia