Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI Adakan Sidang Bahas Memperkuat Kemandirian Ekonomi Umat

Hasanatun Aliyah - Selasa, 26 Maret 2019 - 22:26 WIB

Selasa, 26 Maret 2019 - 22:26 WIB

7 Views

Jakarta, MINA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat, Dr. Lukmanul Hakim mengungkapkan bahwa ekonomi sebenarnya merupakan motor penggerak yang berperan strategis dalam pembangunan bangsa.

Hal itu disampaikan dalam saat membuka kegiatan Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI yang menyelenggarakan Sidang Tahunan Ekonomi Umat tema “Memperkuat Kemandirian Ekonomi Umat melalui Kemitraan Strategis dalam Bingkai NKRI” pada 25-27 Maret 2019 di Hotel Grand Cempaka, Jakarta dengan.

Menurutnya, saat ini Muslim di Indonesia mulai menyadari besarnya kaitan peningkatkan ekonomi Indonesia dengan kewirausahaan.

“Kita perlu belajar lebih dalam mengenai hal ini. Selain itu, yang juga tak kalah penting dalam hal ini adalah kemitraan,” jelas Lukmanul Hakim, Selasa (26/3).

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Di samping itu, Dr. H. Anwar Abbas, Sekretaris Jenderal MUI juga menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia saat ini layaknya piramida. Artinya, golongan atas hanya berjumlah sedikit, menengah sedang, dan bawah banyak.

Ia mengatakan, ini bukanlah bentuk yang ideal dalam suatu negara. Seperti yang dikatakan B. J. Habibie, masyarakat ideal dalam suatu negara terdiri dari 2 persen golongan atas, 95 persen golongan menengah, dan 3 persen golongan bawah.

“Salah satu hal yang bisa mewujudkan hal ini adalah mengubah persepsi anak muda dari pencari kerja menjadi pembuat lapangan kerja,” jelas Anwar Abbas.

Dalam acara ini MUI juga menganugerahkan Arus Baru Ekonomi Indonesia (ABEI) Award dengan kategori Perusahaan Mitra Ekonomi Umat, Lembaga Filantropi Peduli Umat, Pondok Pesantren Penggerak Ekonomi Umat, Koperasi Ekonomi Umat, serta Lembaga Pendorong Pelaku Ekonomi Umat. Mereka antara lain Medco, Wardah, Sinar Mas, Mayora, Indofood, Dompet Dhuafa, LAZISMU,  LAZISNU, pondok  pesantren Rhiyadul Jannah (Jatim), pondok pesantren Al-Ittifaq (Bandung), serta BMT Sidogiri (Jatim). (R/R10/P1)

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Khadijah