“Kegiatan ini diadakan agar penyelesaian penanganan Covid-19 bisa simultan, dalam penanganan Covid-19, MUI menghimbau bukan hanya menerapkan 3 M, memakai masker, menjaga jarak, dan mancuci tangan, juga mentaati ulama dan umaro,” katanya.
Ia mengatakan, hal tersebut menjadi bukti pentingnya sinergi antara ulama dan umaro.
Baca Juga: Menteri Ketenagakerjaan Lantik Cris Kuntadi Sebagai Sekjen
“Jadi mitra strategis, bukan partner, artinya mitra strategis mengingatkan, bisa memberi kritik, bisa memuji terhadap yang positif. Untuk mensupport, bukan memuji untuk mencari muka, tapi untuk mensupport,” jelasnya.
Dirjen IKP KemenKominfo, Usman Kansong, mengatakan, kegiatan ini menjadi wadah untuk pemberdayaan, memperkaya diri dengan ilmu yang bermanfaat.
“Dan dapat memberikan kontribusi yang baik dalam penanganan Covid-19 di Indonesia terutama bagi para ulama di seluruh wilayah Indonesia,” tuturnya.
Sementara Sekretaris MUI Kabupaten Bogor, H Irfan Awaluddin menuturkan, kolaborasi ini bisa dilanjutkan dengan project-project yang dikerjakan bersama-bersama saling sharing.
Baca Juga: PRIMA DMI: Remaja Masjid Siap Jadi Motor Penggerak 11 Program Unggulan DMI
MUI Kabupaten Bogor mendoakan agar kegiatan ini berjalan baik, sehingga dapat memajukan genarasi MUI.
“Selamat datang dan selamat menikmati workhshop selama tiga hari ini. Mudah-mudahan Allah selalu senantiasa selalu membimbing langkah kita, memajukan generasi MUI ini,” ujarnya. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Akhiri Konflik Internal, PWI Bakal Gelar Kongres Persatuan