Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI Agendakan Peletakan Batu Pertama Pembangunan RS Indonesia Hebron Akhir Bulan Ini

Rana Setiawan - Senin, 1 November 2021 - 18:44 WIB

Senin, 1 November 2021 - 18:44 WIB

4 Views

Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Hebron Palestina (RSIH) pada Akhir November ini.

Ketua MUI Bidang Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim mengharapkan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit yang akan didirikan di atas tanah waqaf seluas 4.000 m2 itu bertepatan dengan Hari Solidaritas Internasional bersama Rakyat Palestina yang diperingati setiap tanggal 29 November.

“Kalau tidak ada halangan, MUI akan melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan RSIH sekaligus acara penandatangan perpanjangan MoU dengan Walikota Hebron, mengambil momen Hari Solidaritas Palestina Internasional, untuk tanggal sedang diaturkan,” kata Sudarnoto di Kantor MUI Pusat, Senin (1/11).

Dia menjelaskan, rencananya pelaksanaan peletakan batu pertama secara simbolis dilakukan melalui video conference dengan berbagai pertimbangan.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Sudarnoto yang juga ditunjuk sebagai Ketua Pembangunan RSIH menyatakan, MUI memandang pembangunan RSIH Hebron sebagai bentuk solidaritas perjuangan Palestina mencapai kemerdekaan.

Menurutnya, salah satu wujud nyata adalah pembangunan RSIH yang merupakan wasilah agar hubungan kedua negara dalam mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan lebih meningkat.

“Terlebih lagi akibat serangan tentara Israel kepada rakyat Palestina, tentu saja membutuhkan bantuan kemanusiaan dalam bidang kesehatan,” ujarnya.

Saat ini, MUI terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk melancarkan pembangunan RSIH. Seperti komunikasi dan kerja sama dengan arsitek Indonesia, Wali Kota Hebron, serta Duta Besar Palestina untuk Indonesia di Jakarta. Komunikasi tersebut bahkan sudah pada tahap MoU dan persyaratan administrasi pembangunan RSIH.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Sejak awal, MUI juga sudah melakukan komunikasi intensif dengan pihak Kementerian Luar Negeri dan KBRI Amman sehingga dana untuk Pembangunan RSIH aman dan tepat sampai tujuan.

MUI sejak 20 Januari 2020 menandatangani nota kesepahaman (MoU) Kerjasama Pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron dengan Walikota Hebron selama dua tahuan hingga Desember ini. MoU itu berisi kesepakatan Kerjasama pembangunan RSIH dengan berbagi tugas. Tugas MUI mengupayakan ketersediaan dana Rp 100 Miliar rupiah untuk pembangunan gedung empat lantai sementara Walikota Hebron bertugas menyediakan lahan seluas 4.000 M persegi.

Penggalangan dana untuk RSIH terus dilakukan. RSIH membutuhkan dana sebesar Rp 87 miliar. Saat ini, dana yang telah terkumpul baru sekira Rp 27 miliar.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerahkan dana sejumlah Rp 19 miliar kepada Wali Kota Hebron Tayser Abu Sneineh untuk Pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron, Palestina.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Dana tersebut diserahkan simbolik oleh Sekjen MUI, Buya Amirsyah Tambunan, kepada Duta Besar Negara Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun di Aula Gedung Dewan Syariah Nasional MUI, Matraman, Jakarta pada Senin (25/5/2021).

Selain bantuan kemanusiaan, MUI menilai dukungan politis Pemerintah Indonesia untuk menghentikan penjajahan Israel sangat penting. Insya Allah dukungan penuh dan solidaritas bangsa Indonesia membantu Palestina bisa berhasil.

Pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron ini bukan rumah sakit yang pertama dibangun atas kerja sama Indonesia dengan Palestina. Sebelumnya Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) bersama jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia juga telah membangun Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina.(L/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Rekomendasi untuk Anda